Rekan Roy Kiyoshi mengatakan paranomarl itu mengalami mental distancing.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Henry Indraguna mengatakan, Roy Kiyoshi mengalami mental distancing akibat terlalu banyak di rumah sejak merebaknya pandemik Covid 19. Henry yakin Roy Kiyoshi tidak mengkonsumsi narkoba seperti yang disangkakan. Baca Juga Henry saat dikonfirmasi Jumat , mengatakan Roy mengalami gangguan tidak bisa tidur karena memiliki kemampuan sebagai anak indigo.
Terkait hasil tes urine Roy yang dinyatakan positif benzo, Henry mengatakan kandunganbenzo tersebut berasal dari obat tidur yang dikonsumsi oleh Roy. Henry meyakini Roy tidak mengkonsumsi narkoba seperti yang disangkakan. Barang bukti yang ditemukan petugas di rumah Roy, menurut keterangan keluarga adalah obat tidur yang dikonsumsi berjenis dumolid dan jenis lainnya.
Henry mengaku, tadi pagi Roy sempat mengirimkan pesan instan melalui whatsapp kepada dirinya. Hanya menuliskan kata 'Kakak' seperti memanggil. Tapi ketika dibalas dan ditanya lebih lanjut oleh Henry, Roy belum membalas. Terkait gangguan mental distancing yang dialami Roy, menurut Henry, dia sudah dua hingga tiga hari tidak bisa tidur.Ia menambahkan, sebagai anak indigo, Roy memang sulit tidur.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Henry Indraguna sebut Roy Kiyoshi alami 'mental distancing'Pengacara Henry Indraguna mengatakan sahabatnya yang juga paranormal Roy Kiyoshi mengalami &39;mental distancing&39; akibat terlalu banyak di rumah ...
Read more »
Roy Kiyoshi Ditangkap Narkoba, Polisi: Besok RilisRoy Kiyoshi ditangkap karena narkoba. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian.
Read more »
Ini Unggahan Terakhir Roy Kiyoshi Sebelum Ditangkap karena NarkobaRoy Kiyoshi ditangkap lantaran kasus narkoba. Kabar tersebut telah dibenarkan oleh pihak kepolisian.
Read more »
Polisi Tangkap Roy Kiyoshi Terkait NarkotikaPolisi mengamankan artis sekaligus pembawa acara Roy Kiyoshi terkait narkotika, Kamis (7/5).
Read more »