Heboh Rusia Punya Vaksin Pertama, Bio Farma: Tidak Mengikuti Kaidah

United States News News

Heboh Rusia Punya Vaksin Pertama, Bio Farma: Tidak Mengikuti Kaidah
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

Rusia menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Corona (COVID-19). Bagaimana tanggapan Bio Farma? BioFarma via detikfinance

. Pengumuman itu membuat heboh banyak negara karena pengujian dilakukan dalam waktu singkat kurang dari dua bulan.

Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma, Neni Nurainy menjelaskan Rusia bisa punyapertama karena tidak mengikuti standar uji klinis yang sudah ditetapkan. Standar untuk memproduksi vaksin harus melalui uji klinis fase III, sedangkan Rusia hanya sampai fase I. "Tidak mungkin kita tidak crinical trial fase II dan III, langsung bisa registrasi vaksin. Vaksin Rusia juga masih menjadi sorotan dari WHO terkait itu, tapi ini memang kebijakan negaranya sendiri jadi tidak mengikuti kaidah ilmiah secara umum untuk registrasi vaksin," kata Neni dalam webinar bertajuk 'COVID-19 dan Prospek Vaksin untuk Indonesia', Jumat .

Direktur Utama Lipotek Australia Ines Atmosukarto menilai bahwa Rusia telah menyalahi aturan dan tidak memprioritaskan keamanan dan efektivitas dalam pengembangan vaksin."Tentunya kalau dari segi kita sebagai peneliti dan terlibat dalam pengembangan vaksin, bahwa suatu vaksin bisa loncat dari fase I langsung diberikan kepada masyarakat itu menyalahi banyak faedah penelitian. Terutama dalam menjaga keselamatan orang-orang yang nanti akan diberi vaksin," ucapnya.

"Saya juga heran kenapa belum ada publikasi 1 pun dari Rusia mengenai fase III mereka. Tapi Rusia mungkin punya data tersendiri, kita nggak tahu. Kalau misalnya kita gunakan vaksin Rusia ke Indonesia, itu namanya konspirasi karena mereka tidak terbuka bagaimana menunjukkan data-data itu," ujar Konsultan Independen Genetika Molekular dengan Postdoctoral dari Harvard Medical School, Ahmad Rusdan Handoyo dalam kesempatan yang sama.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pemerintah Kucurkan Rp5 T ke Bio Farma untuk Vaksin CoronaPemerintah Kucurkan Rp5 T ke Bio Farma untuk Vaksin CoronaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp5 triliun untuk mendukung pengembangan vaksin virus corona tahun ini.
Read more »

Aktivitas Penelitian Vaksin Merah Putih di Bio FarmaAktivitas Penelitian Vaksin Merah Putih di Bio FarmaMenilik aktivitas peneliti yang tengah membuat Vaksin Merah Putih sebagai vaksin Covid-19 di Bio Farma
Read more »

Bio Farma Optimis Vaksin Corona Siap Edar Maret 2021Bio Farma Optimis Vaksin Corona Siap Edar Maret 2021Bio Farma mengaku siap mengedarkan vaksin corona pada Maret 2021, usai uji klinis tahap ketiga rampung dan terdaftar di BPOM.
Read more »

Bio Farma Bicara soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 SinovacBio Farma Bicara soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 SinovacSekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, produsen vaksin Covid-19 Sinovac menyatakan bahan baku vaksin buatannya tidak menggunakan bahan nonhalal. VaksinCovid19 BioFarma
Read more »

Rusia Umumkan Vaksin Corona Pertama di Dunia, Begini Reaksi ASRusia Umumkan Vaksin Corona Pertama di Dunia, Begini Reaksi ASMenteri Kesehatan Amerika Serikat mengatakan bahwa AS tidak akan terpengaruh oleh klaim temuan vaksin virus Corona pertama dari Rusia. Rusia AS via detikHealth
Read more »

Tanggapan Kemenkes RI Soal Klaim Rusia Buat Vaksin COVID-19 Pertama di DuniaTanggapan Kemenkes RI Soal Klaim Rusia Buat Vaksin COVID-19 Pertama di DuniaRusia mengklaim vaksin COVID-19 Sputnik V pertama di dunia, simak tanggapan Kemenkes.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 08:08:36