Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menanggapi keluhan sebagian masyarakat soal cuaca panas dan hawa gerah hampir sepekan ini di berbagai tempat.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menanggapi keluhan sebagian masyarakat soal cuaca panas dan hawa gerah hampir sepekan ini di berbagai tempat.Suhu maksimum rata-rata pada siang hari tercatat berkisar 34-36 derajat Celcius. ”Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau,” kata Herizal, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Selasa 26 Mei 2020.
Herizal menyebutkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya masa awal musim kemarau biasanya pada April-Mei berdasarkan data riwayatnya selain periode Oktober-November. Pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta umumnya antara 32-36 derajat Celcius. Selain itu udara gerah juga terasa menjelang hujan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Udara Terasa Panas dan Gerah Akhir-akhir Ini, Begini Penjelasan BMKGAkhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan cuaca panas yang menimbulkan gerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) punya penjelasannya: BMKG Cuaca
Read more »
Fenomena Hawa Panas Sejak Lebaran, BMKG: Sudah Musim Kemarau |Republika OnlineMasuki Musim Kemarau, BMKG mencatat suhu udara capai 34-36 derajat celcius
Read more »
Udara Terasa Lebih Panas, Ini Penjelasan BMKGDalam beberapa hari terakhir suhu udara terasa lebih panas. BMKG menyatakan kondisi ini biasa terjadi saat memasuki musim kemarau.
Read more »
Dua ada di Riau, BMKG deteksi ada 16 titik panas di Pulau SumateraBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 16 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, pada Senin pagi, ...
Read more »
BMKG: Selama 3 Hari, 9 Daerah di Sulteng Akan Alami Hujan LebatBMKG mencatat, ada sembilan daerah di Sulteng yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi itu berlangsung selama tiga hari ke depan.
Read more »