Hasil autopsi menyimpulkan George Floyd terjangkiti COVID-19, tetapi dinyatakan warga Amerika Serikat itu tewas karena dibunuh. GeorgeFloyd
jpnn.com, LOS ANGELES - Hasil autopsi terhadap jenazah George Floyd menunjukkan bahwa warga kulit hitam yang tewas setelah disiksa polisi Minneapolis, Minnesota, AS, itu positif COVID-19. Namun infeksi virus corona jenis baru itu tidak menjadi penyebab kematiannya. Fakta tersebut tercantum dalam laporan setebal 20 halaman penuh yang dibuka kepada publik oleh Kantor Pengujian Medis Wilayah Hennepin pada Rabu .
Andrew Baker, menyimpulkan bahwa hasil uji postmortem"cenderung menunjukkan status positif tanpa gejala dari infeksi yang terjadi sebelumnya." Tidak ada indikasi dalam laporan otopsi yang menyebut infeksi virus corona berperan dalam kematian Floyd.Baca Juga: Sementara itu, dr.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hasil Autopsi Ungkap George Floyd Positif Covid-19Fakta baru seputar kematian George Floyd kembali muncul setelah hasil autopsi secara penuh dirilis. Fakta baru seputar kematian...
Read more »
Hasil Autopsi Lengkap George Flyod, Positif Covid-19Floyd yang meninggal dunia setelah ditangkap oleh personel kepolisian bulan lalu positif terhadap virus SARS CoV-2 atau virus yang mengakibatkan Covid-19.
Read more »
Hasil Otopsi, Kematian George Floyd Adalah Pembunuhan |Republika OnlineOtopsi Pastikan Penyebab Kematian George Floyd Adalah Pembunuhan.
Read more »
AS 'Dibayangi' Gelombang Kedua Covid-19 di Tengah Meluasnya Aksi Protes Atas Kematian George FloydDampak dari aksi protes kematian George Floyd terhadap jumlah kasus Covid-19 di AS mungkin baru akan dirasakan tiga hingga empat minggu kemudian
Read more »
Hasil Autopsi Tunjukkan George Floyd Terinfeksi Virus CoronaHasil autopsi terbaru menunjukkan George Floyd positif terinfeksi virus corona. Dia kemungkinan terpapar Covid-19 tanpa gejala.
Read more »