Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini diperingati dengan berfokus pada memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia
Liputan6.com, Jakarta Letjen TNI Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa tahun ini, Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada hari ini dilakukan dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di masyarakat.
"Tetap jaga jarak dan hindari kerumunan, gunakan masker, dan sering cuci tangan, pakai sabun dengan air mengalir, serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut," kata Doni. "Cepat atau lambatnya pandemi COVID-19 ini tergantung dari tingkat kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin cepat wabah berakhir," ujarnya.
Selain itu, kembali ia meminta masyarakat tidak mudik dan melakukan kegiatan berkumpul dalam bentuk apa pun.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Covid-19 Renggut Nyawa Sepasang Anak Kembar Hanya dalam 3 HariKaty Davis meninggal lebih dulu pada Selasa (21/4/2020), sedangkan Emma Davis meninggal pada Jumat (24/4/2020).
Read more »
Pekan Depan, Laboratorium RS UI Bisa Periksa 140 Sampel Suspect Covid-19 Per HariLaboratorium RSUI tengah dalam pengembangan agar sanggup memeriksa sampel suspect/PDP Covid-19 dengan kapasitas uji 140 sampel per hari.
Read more »
Sebaran Kasus Covid-19 di 13 Kecamatan Kota Tangerang Setelah 8 Hari PSBBKasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 38 kasus dari 98 menjadi 136.
Read more »
Dampak Covid-19, Volume Sampah di Jaktim Berkurang 339,68 Ton per HariSelama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) volume sampah warga di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) berkurang...
Read more »
Hari Jadi Toyota Soluna Community Bantu yang Kena Dampak Covid-19Toyota Soluna Comunity (TSC), memperingati hari jadi yang ke 15 dengan menggelar donasi untuk disalurkan bagi mereka yang terkena dampak Covid-19
Read more »
Selama Pandemi Covid-19, Volume Sampah di Jakarta Timur Turun hingga 300 Ton per Hari\nAnjuran bekerja dari rumah (work from home) dari pemerintah kepada perkantoran menjadi pemicu volume sampah alami penurunan.
Read more »