OPEC+, tengah mempertimbangkan memperpanjang pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bpd).
New York, Beritasatu.commentah pada perdagangan Selasa yakni acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate naik US$ 1,37, atau 3,87 persen menjadi US$ 36,81 per barel. Sementara minyak mentah Brent acuan internasional naik 2,7 persen atau US$ 1,04, menjadi US$ 39,36 per barel.
"Kemungkinan besar, OPEC+ memperpanjang pemotongan saat ini hingga 1 September, dengan pertemuan yang ditetapkan sebelum itu untuk memutuskan langkah selanjutnya," kata kepala riset komoditas Citi, Edward Morse.Semula OPEC+ berencana melakukan pemotongan produksi hingga Mei dan Juni, turun menjadi 7,7 juta barel per hari dari Juli hingga Desember.Di sisi lain, pembukaan kembali bisnis secara bertahap di banyak negara bagian AS dan negara-negara di seluruh dunia mendorong harga minyak.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak stabil di Tengah Kesepakatan Produksi OPEC+Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi.
Read more »
Di Pasar Asia, Harga Minyak TerkoreksiPatokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 0,95 persen mencapai US$ 37,48 per barel.
Read more »
Harga Minyak Bervariasi karena Ketegangan AS-TiongkokMinyak mentah patokan AS WTI turun 5 sen, atau 0,14 persen US$ $ 35,44 per barel.
Read more »
Harga Minyak Turun di Tengah Ketegangan AS-ChinaHarga minyak sedikit mendapat dukungan dari laporan OPEC soal perpanjangan pemangkasan produksi.
Read more »
Harga Minyak Stabil di Tengah Ketegangan AS-China |Republika OnlineChina menghentikan pembelian produk pertanian dari Amerika Serikat.
Read more »
Harga CPO Periode Juni 2020 TurunHarga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Juni 2020 adalah USD 568,94/MT.
Read more »