Brent naik 1,18 persen menjadi US$ 41,28 per barel.
Arab Ingin Semua Anggota Patuh soal Pengurangan Produksi OPEC+
Pada perdagangan Senin , patokan internasional, berjangka minyak mentah Brent mencapai US$ 41,72 per barel, atau turun sekitar 1,3 persen, sedangkan minyak berjangka patoka AS, West Texas Intermediate di US$ 38,88, atau melemah 1,6 persen. Kedua kontrak memangkas penguatan setelah naik ke level tertinggi sejak 6 Maret di awal sesi, masing-masing melojak ke US$ 43,41 dan US$ 40,44.terhadap sekeranjang mata uang lainnya, berada di 96,624 setelah tergelincir dari level 97 sebelumnya.
Yen Jepang diperdagangkan pada 108,32 per dolar setelah menguat tajam dari level di atas 109,2 kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7038, masih pada tren kenaikan lanjutan setelah kenaikannya dari level di bawah US$ 0,68 minggu lalu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Melesat Kencang Karena Produksi DipangkasHarga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 5,8 persen pada akhir pekan, atau 19,2 persen di sepanjang pekan lalu.
Read more »
OPEC Sepakat Pangkas Produksi Lagi, Harga Minyak Melonjak 2 PersenOPEC dan sekutu penghasil minyaknya sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi selama 1 bulan ke depan.
Read more »
Harga Minyak Menguat Ditopang Keputusan OPECBerdasarkan data Oilprice.com, harga minyak mentah jenis WTI naik 0,05 persen ke US$ 39,57 per barel, sementara Brent naik 0,33 persen ke US$ 42,44.
Read more »
Kemendag Diminta Seragamkan Harga Alat Tes SwabMenko PMK Muhadjir Effendy meminta Kemendag mengatur harga alat tes swab corona agar seragam dan murah.
Read more »
OPEC Plus akan Perpanjang Pengurangan Produksi Minyak |Republika OnlineSebelumnya, produksi minyak dipangkas 9,7 juta barel per hari untuk Mei dan Juni.
Read more »