'Sampai triwulan I 2020, realisasi 701 ribu bph dan itu 99,6% untuk WP&B dan 92,9% terhadap APBN,' terang mantan Direktur Utama Pertamina.
PANDEMI covid-19 menyebabkan anjloknya harga minyak dunia. Pada 21 April, harga minyak jenis West Texas Intermediate bahkan sempat minus US$ 14,08 per barel.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi , Dwi Soetjipto, mengatakan pelemahan harga minyak dunia berdampak pada penerimaan negara, terutama dari sektor migas.“Untuk penerimaan negara, kami proyeksikan gross revenue hulu migas dari US$ 32 miliar turun menjadi US$ 19 miliar,” papar Dwi dalam rapat virtual dengan Komisi VII DPR RI, Selasa .
Lebih lanjut, dia menekankan penerimaan negara berpotensi turun 40% dari target APBN 2020. Selain anjloknya harga minyak dunia, hal ini juga dipengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah di tengah pandemi covid-19. Seperti diketahui, rupiah sempat melemah bahkan pada level Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat .
Menyoroti target lifting minyak, Dwi mengatakan pada kuartal I 2020 baru mencapai rata-rata 701,6 ribu barel per hari atau sekitar 92,9%. Angka ini turun dari target APBN 2020, yakni 755 ribu bph dan 99,6% dari work program and budget ."Sampai triwulan I 2020, realisasi 701 ribu bph dan itu 99,6% untuk WP&B dan 92,9% terhadap APBN," terang mantan Direktur Utama Pertamina.
Terkait lifting gas, realisasi kuartal I 2020 tercatat 5.866 MMSCFD. Capaian ini sekitar 87,9% dari target APBN 2020 dan 102,3% dari WP&B. Sehingga, realisasi lifting migas pada kuartal 1 2020 tercatat 1,749 juta barel setara minyak per hari atau sekitar 90,4% dari target APBN 2020.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terungkap, Ini Alasan Harga BBM Tak Turun Saat Harga Minyak Dunia AnjlokSeharusnya harga BBM di Indonesia bisa turun antara Rp. 2.000 – Rp. 3.000 per liter. Lalu mengapa tidak turun?
Read more »
Bursa Asia Menguat, Harga Minyak Kembali AnjlokBursa Asia ditutup menguat dipimpin oleh bursa Jepang. Harga minyak mentah jenis WTI turun 13,52 persen ke US$ 14,65 per barel.
Read more »
Harga Minyak Anjlok, Wall Street Justru MenguatWall Street dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (27/4/2020), ditopang oleh kemungkinan pembukaan kembali aktivitas perekonomian.
Read more »
Harga Minyak Dunia Anjlok, Banyak Perusahaan Pangkas ProduksinyaKeterpurukan industri energi mulai terlihat pada 20 April ketika harga minyak berjangka AS jatuh ke minus 38 dollar AS per barel
Read more »
Untung dan Rugi Jika Harga Minyak Mentah Dunia AnjlokDi sisi hulu, penurunan harga minyak merugikan dunia dan negara karena penerimaan pajak berkurang.
Read more »
Harga Minyak Anjlok 25 Persen karena Kilang Penyimpanan AS Hampir PenuhHarga minyak WTI dan Brent telah turun masing-masing 72 persen dan 68 persen tahun ini.
Read more »