Kenaikan umum pasar saham di seluruh dunia mengurangi daya tarik emas.
REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka berbalik turun tipis pada akhir perdagangan Senin setelah akhir pekan lalu melonjak tajam, ketika data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun penurunan emas tertahan di tengah meningkatnya gesekan antara Washington dan Beijing, protes di Amerika Serikat atas rasisme, serta pelemahan greenback.
Kenaikan umum pasar saham di seluruh dunia juga mengurangi daya tarik emas."Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kesepakatan perdagangan Fase Satu AS-China akan segera dibatalkan," kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip Reuters.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ekonomi AS Mulai Membaik, Harga Emas Turun TipisNamun penurunan emas tertahan di tengah meningkatnya gesekan antara Washington dan Beijing, protes di Amerika Serikat atas rasisme, serta pelemahan greenback.
Read more »
Harga Emas Turun saat Data Ekonomi AS MembaikKontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus melemah tipis US$ 1,4 atau 0,08 persen, menjadi US$ 1.750,3.
Read more »
Meski Sempat Turun, Tren Harga Emas Diprediksi Tetap NaikSejumlah analis memperkirakan harga emas masih dalam tren bullish
Read more »
Harga CPO Periode Juni 2020 TurunHarga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Juni 2020 adalah USD 568,94/MT.
Read more »
Harga Minyak Turun di Tengah Ketegangan AS-ChinaHarga minyak sedikit mendapat dukungan dari laporan OPEC soal perpanjangan pemangkasan produksi.
Read more »
Disbun Kaltim: Harga TBS Turun Dampak Pandemi Covid-19harga TBS sepanjang Mei 2020 berkisar Rp 1.230-Rp 1.390 per kilogram atau mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang Rp 1.500/kg.
Read more »