Bugatti Divo hanya akan diproduksi 40 unit.
REPUBLIKA.CO.ID, MOLSHEIM -- Tahun lalu, Bugatti memperkenalkan sebuah mobil edisi terbatas bernama Bugatti Divo. Kini, sejumlah pecinta sportcar telah melakukan pemesanan dan proses produksi pun siap untuk dimulai.
Sales and Operations Manager Bugatti, Laure Beneteau mengatakan, seluruh unit yang ditawarkan itu saat ini telah terjual. Oleh karena itu, proses produksi pun siap untuk segera dilakukan. Sejumlah kustomisasi yang dapat dilakukan diantaranya adalah pemilihan warna, pemilihan bahan kulit, jahitan dan kain yang sesuai dengan preferensi masing-masing. Proses kustomisasi ini sendiri dibantu oleh 15 orang dari Bugatti.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Selama 18 Hari, Polisi Putar Balik 40 Ribu Kendaraan Pemudik Lebaran 2020Menurut Ramadhan, jenis kendaraan pemudik tersebut meliputi mobil pribadi, sewa, travel, dan bus.
Read more »
Tangani Pasien Covid-19, Dinkes Bengkulu Kekurangan 40 Tenaga KesehatanDinkes Bengkulu kekurangan sebanyak 40 orang tenaga kesehatan untuk merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit umum (RSU) Yunus Bengkulu.
Read more »
Dalam Sehari, Dua Serangan Teror di Afghanistan Tewaskan 40 OrangRumah Sakit Dashti Barchi dan kuburan di Nangahar, Kabul, Afghanistan menjadi lokasi serangan terror yang menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak
Read more »
BNPB Kejar Target Tes PCR Massal, Kasus Positif Bisa 40 RibuBNPB akan mengejar target pemeriksaan PCR massal 10 ribu per hari. Kasus Pasien positif diperkirakan akan mencapai 40 ribu.
Read more »
Harga Mobil Murah di Bursa Lelang Turun, Karimun Wagon R Cuma Rp 40 JutaanPenurunan harga mobil bekas selama masa pandemi virus corona, ternyata tak hanya terjadi di showroom. Balai lelang mobil juga bernasib sama.
Read more »
Akibat Wabah Corona, 40 Sektor Ini Terdampak ParahAkibat Wabah Corona, 40 Sektor Ini Terdampak Parah. Setidaknya ada lima alasan Covid-19 bisa membunuh berbagai hal, yaitu kill contact, kill crowd, kill mobility, kill leisure, dan kill economy.
Read more »