Menurut Kumalasari vonis terhadap Galih Ginanjar cuma mengacu kepada opini masyarakat. Sehingga vonis tersebut dirasakan kurang tepat.
Terlebih lagi, bagi Kumalasari, Majelis hakim tak mengungkapkan Galih menyebut kemaluan yang mengarah kepada Fairuz A Rafiq.
"Berdasarkan asumsi juga dibilang oleh majelis hakim Galih sendiri tidak secara vulgar menyebut ikan asin itu adalah organ intim. Jadi itu kan opini publik ajah. Sementara tidak bisa memenjarakan orang berdasarkan asumsi atau opini dong," kata Kumalasari kepada detikHOT, Jumat .Kumalasari juga mengklaim Galih tidak menyebut langsung organ intim ikan asin. Sehingga tuduhan tersebut dirasanka kurang tepat.
"Berdasarkan asumsi masyarakat taunya itu organ intim.Tapi dijelaskan di situ putusan majelis Galih tidak menyebut secara vulgar ya terus gimana, menyebut secara vulgar berdasarkan opini masyarakat. Tapi menuruti opini masyarakat ya susah dong harus opini publik," imbuhnya. "Harus fakta dong kasus ITE gimana kita menjarain orang bedasarkan asumsi orang, asumsi kamu asumsi saya beda beda dong nggak bisa begitu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Teken Perpres Jabodetabekpunjur, Tak Singgung Ibu KotaDalam perpres yang ditandatangani Jokowi, sama sekali tidak menyinggung Jakarta apakah akan tetap menjadi ibu kota negara dalam lima tahun ke depan.
Read more »
6 Momen Kompak Barbie Kumalasari dan Adiknya yang Jarang TersorotMomen kompak Barbie Kumalasari dan adiknya, Sania Velova.
Read more »
Eks Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Bui dan Hak Politik DicabutMajelis Hakim menjatuhkan vonis pidana penjara selama tujuh tahun dan pencabutan hak politik selama empat tahun terhadap...
Read more »
Obat Malaria tidak Tunjukkan Manfaat untuk Kasus Corona |Republika OnlineStudi terbaru di AS memperlihatkan tak ada manfaat obat malaria untuk kasus corona.
Read more »
Penerimaan Siswa Baru Secara Daring Dinilai Efektif |Republika OnlinePeran kecamatan diperlukan untuk mengakomodasi wilayah yang tak terjangkau internet.
Read more »
DPRD DKI Sebut Sri Mulyani Keliru Soal Anggaran Bansos JakartaKetua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10,2 triliun untuk penanggulangan pandemi virus corona hingga akhir tahun.
Read more »