Gugus Tugas: Perlu Kajian Komprehensif untuk Relaksasi PSBB

United States News News

Gugus Tugas: Perlu Kajian Komprehensif untuk Relaksasi PSBB
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih memerlukan kajian data yang komprehensif oleh semua pihak.

Rabu, 20 Mei 2020 | 17:44 WIB) masih memerlukan kajian data yang komprehensif oleh semua pihak. Hal tersebut diutarakan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyakit Virus Corona 2019 Achmad Yurianto, Rabu . Relaksasi tersebut itu masih disusun atau belum diberlakukan.

"Ini sedang disusun oleh pemerintah, mohon tidak dimaknai bahwa sekarang sudah diberlakukan," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Rabu.Ia menegaskan sampai saat ini pemerintah masih berpegang teguh pada protokol kesehatan dan PSBB sebab pelaksanaannya harus fokus dan terus menerus.

Kemudian juga ditunjang dengan melakukan pemeriksaan massal dan masif, kontak tracing lebih agresif serta mengisolasi dan mengobati sebaik-baiknya jika ditemukan kasus atau ada yang sakit. "Komitmen pemerintah tetap melakukan sebab indikator keberhasilan kita adalah seberapa banyak kita bisa mengendalikan pertambahan kasus baru yang nantinya juga akan mampu mengendalikan kasus kematian," katanya.

Ia mengakui pemerintah memang sedang melakukan berbagai macam kajian dan skenario yang kemudian dikembangkan serta nantinya pasti dilaksanakan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Gugus Tugas: Presiden Jokowi Dapat Laporan 81% Masyarakat Ingin PSBB SelesaiGugus Tugas: Presiden Jokowi Dapat Laporan 81% Masyarakat Ingin PSBB Selesai'Data disampaikan salah satu kementerian dan lembaga yang melapor kepada Presiden, 81 persen masyarakat kita ingin segera mengakhiri PSBB,' kata Doni. PSBB VirusCorona
Read more »

Gugus Tugas: PSBB Dicabut Tak Berarti Akhir Darurat KesehatanGugus Tugas: PSBB Dicabut Tak Berarti Akhir Darurat KesehatanPencabutan PSBB oleh suatu daerah tak serta merta masyarakat daerah tersebut tidak mematuhi lagi aturan darurat kesehatan.
Read more »

Fraksi PKS di DPR Minta Rencana Relaksasi PSBB Dipertimbangkan Secara Matang - Tribunnews.comFraksi PKS di DPR Minta Rencana Relaksasi PSBB Dipertimbangkan Secara Matang - Tribunnews.com'Hal ini mengingat tingkat pertambahan kasus baru positif Covid-19 masih fluktuatif dan berada di level yang tinggi,' katanya
Read more »

Soal Relaksasi PSBB DKI, Politikus Golkar: Silakan Asal Siap Menanggung Risikonya - Tribunnews.comSoal Relaksasi PSBB DKI, Politikus Golkar: Silakan Asal Siap Menanggung Risikonya - Tribunnews.comKetua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menyarankan Pemprov DKI tetap memperketat PSBB dan tidak melakukan pelonggaran.
Read more »

Cerita Camat Luruskan Mispersepsi Covid-19 di Masyarakat, dari Isu Relaksasi PSBB hingga Teori KonspirasiCerita Camat Luruskan Mispersepsi Covid-19 di Masyarakat, dari Isu Relaksasi PSBB hingga Teori Konspirasi'Yang lebih susah itu memang masalah sosial kemasyarakatannya dibanding masalah Covid-19 itu sendiri,' ujar Camat Pademangan.
Read more »

Jubir Pemerintah tegaskan belum lakukan relaksasi PSBBJubir Pemerintah tegaskan belum lakukan relaksasi PSBBJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah belum melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau gerakan ...
Read more »



Render Time: 2025-03-04 21:15:44