Gelombang Tinggi, Nelayan di Gunung Kidul Diimbau tak Melaut |Republika Online

United States News News

Gelombang Tinggi, Nelayan di Gunung Kidul Diimbau tak Melaut |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Gelombang tinggi tertinggi 27 Mei dan 29 Mei dengan ketinggian 4 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Tim pencarian dan penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau nelayan tidak melaut dari 27 Mei sampai 29 Mei 2020 karena diperkirakan tinggi gelombang laut mencapai empat meter. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada nelayan terkait adanya perubahan cuaca dalam beberapa hari ke depan.

"Hal ini berdasarkan laporan BMKG dan juga situs pengamatan cuaca yang digunakan tim SAR, gelombang tinggi tertinggi 27 Mei dan 29 Mei, dengan ketinggian 4 meter. Sehingga kami mengimbau nelayan tidak melaut terlebih dahulu," kata Marjono. Menurut dia, ketinggian gelombang yang mencapai empat meter cukup berbahaya bagi keselamatan nelayan, dan beruntung saat ini sedang tidak ada wisatawan karena kawasan pantai sudah tertutup bagi wisatawan.Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baron Sumardi mengatakan sejak adanya informasi prediksi gelombang tinggi akan menghantam wilayah pantai selatan, pihaknya bersama nelayan mengevakuasi hampir seluruh kapal yang biasa diparkir sekitar kawasan pantai.

"Sampai saat ini, ada sekitar 40 kapal yang telah dievakuasi ke atas tanggul, dan sebagian masih dilokasi aliran sungai," katanya. Sumardi juga mengatakan pada situasi pandemik COVID-19 yang tidak ada pengunjung dan cuaca buruk seperti saat ini menyulitkan nelayan. Biasanya, saat libur lebaran banyak wisatawan berkunjung bisa menambah pemasukan bagi nelayan menyewakan kapal untuk dinaiki di sekitar pantai kepada wisatawan.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

7 Meme Kisah Cinta Mail dan Mei Mei 'Upin dan Upin' Ini Kocak Banget7 Meme Kisah Cinta Mail dan Mei Mei 'Upin dan Upin' Ini Kocak Banget7 Meme Kisah Cinta Mail dan Mei Mei 'Upin dan Upin' Ini Kocak Banget: Kisah cinta Mail dan Mei Mei selalu saja menyedihkan.
Read more »

BMKG: Peringatan Dini Selasa 26 Mei 2020, Gelombang Tinggi Capai 6 M di Sejumlah Perairan Indonesia - Tribunnews.comBMKG: Peringatan Dini Selasa 26 Mei 2020, Gelombang Tinggi Capai 6 M di Sejumlah Perairan Indonesia - Tribunnews.comBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Selasa, 26 Mei 2020.
Read more »

UPDATE 24 Mei: Bertambah 4 Kasus, Total 868 WNI Positif Covid-19UPDATE 24 Mei: Bertambah 4 Kasus, Total 868 WNI Positif Covid-19Sebanyak 49,8 persen di antaranya atau sejumlah 433 orang telah dinyatakan sembuh.
Read more »

27 Mei 2020, SpaceX Siap Kirim Manusia Ke Luar Angkasa27 Mei 2020, SpaceX Siap Kirim Manusia Ke Luar AngkasaSpaceX berencna untuk mengirimkan dua astronaut ke luar angkasa pada Rabu, 27 Mei 2020 mendatang.
Read more »

Update Corona di Jateng 25 Mei: 1.330 Positif, 660 Sembuh, 91 MeninggalUpdate Corona di Jateng 25 Mei: 1.330 Positif, 660 Sembuh, 91 MeninggalPemprov Jawa Tengah memperbarui data kasus virus Corona atau COVID-19. Tercatat ada 1.330 kasus positif virus Corona di Jateng hingga siang ini. CoronaUpdate Jateng
Read more »



Render Time: 2025-03-04 03:16:23