Jumlah korban yang terinfeksi virus Corona saat gelombang ketiga diprediksi akan lebih banyak di Jawa Barat. Viruscorona
jpnn.com, BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti memprediksi terjadi gelombang ketiga penyebaran Corona . Pada kurun waktu tersebut, kata dia, jumlah korban yang terinfeksi virus Corona di Jawa Barat diprediksi akan lebih banyak. "Saat ini Jabar sedang menghadapi suatu penyebaran virus secara masif.
Baca Juga: Dia mengatakan, gelombang ketiga penyebaran COVID-19 ini adalah hal yang sangat dikhawatir karena saat Provinsi Jabar menghadapi yang disebut dengan community transmission dan tidak sekadar penyebaran dalam klaster-klaster seperti pada gelombang pertama. "Di mana yang sangat dikhawatirkan apa yang disebut dengan community transmision, atau penyebaran antarkelompok masyarakat," ujarnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Akademisi: Mudik Picu Gelombang Kedua Penyebaran Corona |Republika OnlineVirus Covid-19 dikhawatirkan berpindah dari daerah terjangkit ke daerah yang aman.
Read more »
Jabar Hadapi Gelombang Ketiga Virus Corona, Apa Pemicunya?Masyarakat di Jawa Barat saat ini dihadapkan dengan transmisi penyebaran virus Corona gelombang ketiga yang berlangsung masif.
Read more »
China Bantah Tuduhan AS soal Sumber Penyebaran Virus CoronaJuru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membantah tuduhan AS yang menyebut jika virus corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Read more »
Mengapa Australia Berhasil Menekan Laju Penyebaran Virus Corona?Sama seperti Amerika Serikat dan Inggris, Australia mengambil keputusan ketat berkenaan dengan virus corona hampir dalam waktu yang bersamaan.
Read more »
Penyebaran Virus Corona di Pasar MelonjakPasar tradisional Gresik PPI di Kota Surabaya ditutup menyusul adanya temuan 26 kasus virus corona. Viruscorona
Read more »