AS menjatuhkan sanksi ke China terkait UU Keamanan Nasional Hong Kong.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump belum menghapus sanksi pada pejabat tinggi China. Demikian ditegaskan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada Rabu. Baca Juga Sebelumnya Bloomberg melaporkan Trump telah menghapus sanksi tambahan pada pejabat tinggi China saat ini untuk menghindari meningkatnya ketegangan.
Saat ini Gedung Putih sedang membahas siapa saja pejabat China yang mungkin dapat dikenakan sanksi itu."Di antara nama-nama yang diajukan adalah Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang telah mendukung implementasi undang-undang keamanan," kata seorang sumber. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan undang-undang yang ditandatangani Trump dan perintah eksekutif yang mengakhiri status khusus Hong Kong di bawah hukum AS dibenarkan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dokter Covid-19 Gedung Putih: “Tidak Ada di antara Kami yang Bohong”Anggota penting Satuan Tugas Virus Corona Gedung Putih, Selasa (14/7), menolak tuduhan Presiden Donald Trump bahwa dokter pemerintah berbohong tentang tingkat keparahan virus kepada publik Amerika.
Read more »
Taiwan Ada di Pihak AS, Dukung Penolakan Klaim China di Laut China SelatanNegara Taiwan mendukung penuh sikap Amerika Serikat (AS) terhadap klaim maritim China di Laut China Selatan. AS sebelumnya...
Read more »
AS Siap Bantu ASEAN Lawan China atas Klaim Laut China SelatanNamun, AS sarankan melawan China melalui cara diplomatik daripada cara militer. Amerika Serikat (AS) mendukung dan siap...
Read more »
China Tuding AS Tanam Benih Permusuhan di Laut China SelatanChina, Selasa (14/7), menggambarkan penolakan AS atas klaim maritim Beijing di Laut China Selatan sepenuhnya tidak bisa dibenarkan. China juga menuduh AS berusaha menanam benih permusuhan antara Beiji
Read more »
Kecam AS, Korut Bela China soal Klaim Laut China SelatanKorut menyatakan penolakan AS terhadap klaim kedaulatan China di Laut China Selatan adalah bentuk intervensi dan merusak opini publik.
Read more »