Kondisi terparah yang dialami Garuda selama pandemi Covid-19 sejauh ini terjadi pada Mei 2020.
Jakarta, Beritasatu.comberharap tak ada gelombang kedua pandemi Covid-19 yang berpotensi memukul industri penerbangan lebih dalam lagi.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan, kondisi terparah yang dialami Garuda selama pandemi Covid-19 sejauh ini terjadi pada Mei 2020. Ketika itu pendapatan perusahaan terjun hingga 90 persen. “Kita harapkan Mei itu bulan terburuk di penerbangan dan kita berharap tidak ada pandemi kedua yang bisa memukul lebih dalam lagi,” kata Irfan Setiaputra dalam
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Tambah 1.748, Kasus Covid-19 Jadi 102.051Sebanyak 36,611 pasien Covid-19 masih dalam perawatan atau 35,9 persen dari terkonfirmasi.
Read more »
Jokowi Keluhkan Realisasi Anggaran Covid-19 Baru 19 Persen - Peristiwa - koran.tempo.coPresiden Joko Widodo mengeluhkan belum optimalnya realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang baru mencapai 19 persen atau sekitar Rp 136 triliun dari total Rp 695 triliun.
Read more »
Baru 19 Persen, Jokowi Akui Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Belum OptimalPresiden Joko Widodo menyebut realisasi anggaran penanangan Covid-19 belum optimal karena baru terbelanjakan 19 persen.
Read more »
Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 Baru 19%Presiden menguraikan, penyerapan terkecil berasal dari sektor kesehatan yang baru mencapai 7%.
Read more »