PT KAI membutuhkan dana talangan dari pemerintah sebesar Rp 3,5 triliun untuk menjaga arus kas operasional hingga akhir 2020 nanti.
Atas dasar itu, pihaknya membutuhkan dana talangan dari pemerintah sebesar Rp 3,5 triliun untuk menjaga arus kas operasional hingga akhir 2020 nanti.
“Pada akhir tahun kas operasional kami akan mengalami negatif Rp 3,448 triliun” ujar Didiek saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu .perseroannya mulai tertekan sejak Maret 2020 lalu. Di Januari pendapatan KAI masih sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan di Februari mulai turun menjadi Rp 1,2 triliun.Kemudian, di Maret makin menurun menjadi Rp 890 miliar. Tren penurunan pendapatan tersebut pun berlanjut di April yang hanya sebesar Rp 684 miliar.
Sementara itu, pengeluaran KAI untuk pembayaran kepada pemasok dan karyawan di Januari Rp 1,7 triliun, Februari Rp 749 miliar, Maret Rp 1,4 triliun, dan April Rp 1,2 triliun.Jika di total, lanjut Didiek, pengeluaran KAI hingga akhir 2020 untuk pembayaran kepada pemasok dan karyawan mencapai Rp 14,02 triliun. Sedangkan pendapatan hinga akhir tahun hanya mencapai Rp 11,98 triliun.
Belum lagi, KAI juga harus melakukan pembayaran bunga dan beban keuangan hingga akhir tahun Rp 920 miliar. Lalu, ada pembayaran pajak penghasilan Rp 479 miliar hingga akhir tahun. Dengan kondisi arus kas seperti itu, KAI membutuhkan dana talangan sebesar Rp 3,5 triliun dari pemerintah.Baca juga:
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minta Dana Talangan Rp 3,5 Triliun, Ini Rencana PT KAIPT KAI (Persero) telah mengajukan permohonan dana talangan Rp 3,5 triliun kepada pemerintah. Dana itu untuk menjaga arus keuangan perusahaan yang terancam merugi akibat pandemi.
Read more »
Siap Bayar Rp 1,6 Triliun, Chelsea Kalahkan Pesaing dalam Perburuan Kai HavertzChelsea kini menjadi klub terdepan untuk memboyong Kai Havertz kalau sanggup bayar Rp 1,6 triliun pada musim panas nanti.
Read more »
Pendapatan KAI Bakal Minus Rp 3,44 Triliun di 2020 Imbas CoronaDirektur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengakui pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan.
Read more »
Butuh Dana Rp 3,5 Triliun, KAI Minta Bunga Rendah ke PemerintahPT Kereta Api Indonesia (KAI) mengajukan dana talangan kepada pemerintah sebesar Rp3,5 triliun
Read more »
Terancam Rugi, PT KAI Minta Dana Talangan Rp3,5 T ke PemerintahPT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero tengah mengalami tekanan arus keuangan (cashflow) operasional perusahaan di tengah pandemi covid-19.
Read more »
Terdampak Covid-19, Arus Kas PT KAI Negatif Sejak Maret |Republika OnlineKas yang dihasilkan dari operasi PT KAI pada Januari dan Februari 2020 masih positif.
Read more »