Gading kian paham beratnya perjuangan guru dengan tugasnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berperan sebagai Taat dalam film"Guru-Guru Gokil" memberi kesan mendalam bagi aktor Gading Marten. Ia mengaku semakin mafhum bagaimana beratnya perjuangan para guru dalam mendidik murid-muridnya.
Untuk mendalami perannya, Gading juga sempat mendatangi sebuah sekolah yang terletak di daerah pedalaman Indonesia. Sekolah tersebut hanya diisi oleh beberapa orang murid saja, meski begitu sang guru tak pernah absen mengajar.Mengacu pada riset dan temuannya di lapangan, Gading menyimpulkan bahwa guru memiliki hati mulia dan tidak ada guru yang ingin anak didiknya bodoh. Ia berpesan kepada semua penonton untuk tidak melupakan jasa para guru.
Ia pun berharap, film ini bisa memberi dampak ke arah perubahan dan perbaikan pendidikan di masa yang akan datang. Khususnya ia berharap, ada atensi lebih dari pemerintah dalam menyejahterakan para guru.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cegah perdagangan ilegal, Singapura hancurkan 9 ton gading gajahPemerintah Singapura pada Selasa mulai menghancurkan sembilan ton gading gajah, langkah yang disebut pihak berwenang sebagai peristiwa terbesar di dunia dalam ...
Read more »
SD di Depok Bikin Video Green Screen untuk Belajar OnlineBelajar online tanpa tatap muka dengan guru menjadi tantangan saat pandemi Corona. Guru-guru sebuah SD di Depok pun membuat video green screen. Bagaimana caranya? BelajarOnline BelajarDariRumah via detikinet
Read more »
Guru Besar UMS Jelaskan Konsep Psikologi Akhlaqul Karimah |Republika OnlineSecara fundamental akhlak dan moralitas berbeda.
Read more »
Agar RI Tak Masuk Jurang Resesi, Ini Saran Guru Besar IPB |Republika OnlinePertanian harus digenjot dan konsumsi pemerintah harus ditingkatkan.
Read more »
ASN dan Guru di Aceh Besar Bantu Pengungsi Rohingya |Republika OnlineASN dan guru di Aceh Besar menyalurkan bantuan kebutuhan sehari-hari kepada Rohingya
Read more »