Ekspatriat di Singapura telah meminta keringanan harga sewa karena terdampak pemotongan gaji pada pekerjaan mereka di tengah pandemi Covid-19.
meminta keringanan harga sewa karena penghasilan bulanan mereka dipangkas akibat perusahaannya terdampak Covid-19.
Agen properti ERA Realty Clarence Foo mengungkapkan tujuh kasus permohonan keringanan sewa dalam sebulan terakhir, dan empat permohonan di antaranya telah dikabulkan. Salah satu permohonan keringanan sewa tersebut berasal dari seorang wanita Amerika yang mengirimkan pesan kepada Foo dan menjelaskan bahwa gajinya akan dipotong 20 persen pada 1 Mei hingga 31 Juli.
Dia menyewa apartemen satu kamar tidur di Tanjong Pagar dengan harga 2.400 dollar Singapura atau senilai Rp 25 juta per bulan.Wanita Amerika tersebut kemudian memohon penurunan harga sewa sebesar 7 persen atau 250 dollar Singapura per bulan. “Sekilas, itu tidak banyak. Tetapi pemangkasan gaji itu dilakukan lebih dari tiga bulan, Hal ini menjadi penghematan yang besar buatnya,” ujar Foo sebagaimana dikutip
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Akibat pandemi, sejumlah tenant di mall minta pembebasan biaya sewaSejumlah penyewa atau tenant meminta pembebasan biaya sewa kepada pengelola mall seiring menurunnya pendapatan akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala ...
Read more »
Sejumlah |em|Tenant|/em| di Mal Minta Pembebasan Biaya Sewa |Republika OnlineKondisi pandemi saat ini membuat penjualan para tenant di mal turun drastis.
Read more »
Singapura Penjarakan Dua Pria karena Ancam Imam Masjid |Republika OnlineSalah satu pelaku bugil di masjid di Singapura.
Read more »
Tak Terima Anaknya Di-bully di Penjara, Ini Langkah Hukum Orangtua Ferdian PalekaOrangtua Ferdian Paleka minta kepolisian mengusut kasus perundungan yang menimpa anaknya di dalam tahanan Mapolrestabes Bandung.
Read more »
Empat WNI ABK Kapal China Meninggal dengan Ciri yang Sama |Republika OnlineKuasa hukum menyebut ABK WNI sempat minta jasad rekannya disimpan di lemari pendingin
Read more »
Cegah Akal-akalan, Perusahaan Otobus Minta Rapid Test di TerminalUntuk mengantisipasi adanya pemalsuan dokumen keterangan sehat, perusahaan otobus minta layanan rapid test di terminal.
Read more »