Jika nanti di kuartal III Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif, maka secara resmi masuk kategori resesi.
Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 tercatat minus 5,32 persen. Padahal sebelumnya, pemerintah memproyeksi kontraksi ekonomi hanya di kisaran 4 persen.
Piter melanjutkan, jika nanti di kuartal III Badan Pusat Statistik kembali merilis data pertumbuhan ekonomi negatif, maka secara resmi, Indonesia bisa dikategorikan mengalami resesi. Karena itu, kunci utama pemulihan ekonomi Indonesia ialah penanganan wabah Covid-19. Meskipun pemerintah sudah menggelontorkan berbagai stimulus, jika wabah masih ada, ekonomi tidak akan tumbuh positif.
Sebelumnya, pemerintah memproyeksi ekonomi Indonesia akan terkontraksi di angka -4,3 persen. Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menjelaskan, pandemi Corona yang melanda Indonesia sejak awal tahun menjadi penyebab utama penurunan pertumbuhan ekonomi ini.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jika 2021 Pertumbuhan Ekonomi Masih Minus, Ekonom: RI Bisa DepresiUntuk menghindari resesi, pemerintah harus memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat sehingga masyarakat percaya...
Read more »
Corona, Ekonomi RI Minus 5,32 Persen pada Kuartal II 2020BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen pada kuartal II 2020 kemarin. Pertumbuhan makin mendekatkan RI ke jurang resesi.
Read more »
Uni Eropa Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 11,9 PersenUni Eropa masuk ke jurang resesi, setelah mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi minus 11,9 persen pada kuartal II 2020.
Read more »
Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, BPS Sebut Dampak Corona Luar Biasa BurukBPS mencatat [pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 sebesar -5,32 persen.
Read more »
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Diramal Minus, Simak Sederet IndikatornyaKementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 berada di antara minus 3,5 persen sampai minus 5,1 persen.
Read more »