Ekonom menyebut korelasi antara RUU Minerba dengan kepentingan pengusaha tertuang jelas pada pasal terkait perpanjangan PKP2B.
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Institute For Development of Economics and Finance Abra Talatov mengecam langkah Pemerintah dan DPR RI yang bersikeras merevisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara atau RUU Minerba. Langkah ini berpotensi melahirkan kolonialisme jenis baru dalam sektor minerba Tanah Air.
Abra menjelaskan korelasi antara RUU Minerba dengan kepentingan pengusaha tertuang jelas pada pasal terkait perpanjangan PKP2B. Ia berujar pasal yang mengatur perpanjangan PKP2B memiliki keberpihakan tinggi pada kalangan segelintir taipan tambang. Abra menambahkan, kilatnya proses pengesahan RUU Minerba untuk mengakomodasi kontrak PKP2B yang akan segera berakhir dalam lima tahun mendatang.
"Untuk diketahui, ke enam perusahaan raksasa tersebut menyumbang 70 persen pendapatan negara dari sektor batubara," lanjut Abra.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komisi Energi DPR Klaim RUU Minerba Mendesak DisahkanAnggota Komisi Energi atau Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Maman Abdurrahman mengklaim revisi Rancangan Undang-undang Minerba mendesak untuk segera disahkan.
Read more »
Revisi RUU Minerba, Jangan Sampai Kembali ke Jaman BelandaPasal 169 B yang mengatur perihal pemegang Kontrak Karya (KK) atau Perjanjian karya Pertambangan batu Bara (PKP2B) berpotensi memberikan keringan khusus yang hanya menguntungkan perusahaan.
Read more »
RUU Minerba Dibahas Secepat 'Kilat'? Ini Kata DPRPembahasan RUU kerap menjadi pertanyaan karena cenderung berjalan cepat. Benarkah demikian? RUUMinerba via detikfinance
Read more »
Simak! Ini Poin-poin Penting yang Disepakati dalam RUU MinerbaTerdapat sejumlah poin yang telah disepakati antara DPR RI dan pemerintah terkait RUU Minerba setelah melewati pembahasan dan sinkronisasi. Apa saja? RUUMinerba via detikfinance
Read more »
Ekonom: Kebutuhan THR Nggak Besar'Dengan kondisi sekarang ini kebutuhan pegawai untuk THR nggak besar.'
Read more »
Aktivitas Sosial dan Ekonomi Dibuka, Pakar Epidemiologi: Yang Menentukan Bukan Ekonom“Sama saja membunuh sebagian masyarakat yang tidak tahan terhadap virus ini. Sudah banyak kemarin yang masuk rumah sakit. Menterinya saja masuk rumah sakit,” jelasnya
Read more »