Editorial: Kepentingan Publik dalam Penyelamatan Bank Bukopin

United States News News

Editorial: Kepentingan Publik dalam Penyelamatan Bank Bukopin
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Jangan Ada Krisis Perbankan

MENGERINGNYA likuiditas Bank Bukopin semestinya diatasi dengan pendekatan ekonomi, bukan politik. Kepentingan nasabah dan kepentingan publik yang membutuhkan sistem keuangan nasional yang stabil sepatutnya menjadi fokus penyelamatan, bukan kepentingan sebagian kelompok usaha pemilik bank tersebut.

Memang, penambahan dana Kookmin akan menggeser posisi Bosowa dari kursi pengendali Bukopin. Di sinilah tarik-menarik kepentingan diduga bermula. Pemilik Bosowa melobi ke sana-sini demi mempertahankan proporsi kepemilikannya. Slogan “melindungi kepentingan nasional” buat membendung gelontoran modal asing pun digunakan. Ini langkah yang kurang tepat. Argumentasi nasionalisme tak relevan di sini.

Tak hanya itu. Biang masalah Bukopin sebenarnya bermula dari dirinya sendiri. Selama beberapa tahun terakhir, Bukopin punya masalah kredit macet yang serius. Masalah ini baru terkuak ke publik pada 31 Desember 2019 dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Pada Desember 2017, BPK menemukan ada kredit macet Bukopin senilai Rp 824,64 miliar di PT Amanah Finance, perusahaan pembiayaan syariah milik Kalla Group.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wawancara Erwin Aksa Soal Kisruh di Bank Bukopin: Jangan Bilang Kami Lempar HandukWawancara Erwin Aksa Soal Kisruh di Bank Bukopin: Jangan Bilang Kami Lempar HandukOtoritas Jasa Keuangan menyatakan Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham mayoritas PT Bank Bukopin Tbk. Presiden Komisaris PT Bosowa Corporindo Erwin Aksa menjawab sejumlah pertanyaan Tempo tentang posisi perusahaannya yang terancam kehilangan kendali atas Bukopin.
Read more »

Likuiditas Bank Bukopin Telah Memburuk Sebelum Kisruh Pemegang SahamLikuiditas Bank Bukopin Telah Memburuk Sebelum Kisruh Pemegang SahamKabar seretnya duit Bukopin mencuat sejak awal Juni lalu, ketika video nasabah yang kesulitan menarik dana di salah satu kantor cabang beredar di media sosial. Majalah Tempo edisi terkini.
Read more »

Bank Asing Akuisisi Bukopin Tingkatkan Kepercayaan Investor |Republika OnlineBank Asing Akuisisi Bukopin Tingkatkan Kepercayaan Investor |Republika OnlineKookmin Bank Korea berencana menjadi pemegang saham mayoritas Bank Bukopin.
Read more »

Daftar Susunan Lengkap Komisaris dan Direksi Baru Bank BukopinDaftar Susunan Lengkap Komisaris dan Direksi Baru Bank BukopinSapto Amal pernah menjadi Komisaris Utama Pelindo dan Jasa Marga. Ia juga sempat menduduki posisi sebagai Direktur Utama SAO Advisory sejak April 2020. Berdasarkan hasil keputusan RUPST Tahun Buku 2019, berikut ini jajaran pemimpin di Bank Bukopin.
Read more »

Bagaimana Bosowa Terlempar dari Pengendali Bank BukopinBagaimana Bosowa Terlempar dari Pengendali Bank BukopinKelompok usaha Bosowa berusaha mempertahankan kendali Bank Bukopin yang selangkah lagi beralih ke tangan Kookmin Bank. Penambahan modal makin mendesak dilakukan setelah likuiditas Bukopin memburuk. Membuka luka menahun akibat kredit bermasalah ke perusahaan terafiliasi grup Kalla dan Bosowa.
Read more »

Editorial: Bahaya Laten Bank JangkarEditorial: Bahaya Laten Bank JangkarPemerintah harus hati-hati menempatkan bantuan likuiditas perbankan. Kejadian BLBI 1998 tidak boleh terulang.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 20:12:37