Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi kebijakan Dewan Pers dan sejumlah organisasi yang mengeluarkan Protokol Keamanan Liputan dan Pemberitaan COVID-19 bagi jurnalis.
TEMPO.CO, Jakarta - 'Langkah itu membuat jurnalis lebih mengutamakan perlindungan kesehatan dan keselamatan diri ketimbang perolehan bahan pemberitaannya,' kata Abdul Kharis dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 20 April 2020.
Politisi PKS itu menilai langkah Dewan Pers untuk mengoptimalkan imbauan kepada media massa, agar tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik saat meliput COVID-19 harus dikedepankan, sehingga tetap menjaga kerahasiaan korban atau pasien COVID-19. Belajar dari kasus awal COVID-19, Dewan Pers dan sejumlah organisasi wartawan telah meminta dan mengingatkan jurnalis dan pemilik media agar berhati-hati dan tidak memuat identitas pasien.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pasien Positif Covid-19 di RSD Covid-19 Wisma Atlet Berkurang 28 OrangTotal pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 633 orang yang terdiri dari 365 pria dan 268 wanita di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
Read more »
DPR Kritik Pemotongan Dana BOS untuk Penanganan Covid-19Pemangkasan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk penanganan Covid-19 menuai kritik anggota DPR lantaran dianggap tak tepat.
Read more »
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Petugas Medis Covid-19, Begini CaranyaSelain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap mengikuti anjuran yang sudah diberikan pemerintah.
Read more »
BPOM dan Kemenkes Dukung Pengobatan Pasien Covid-19 dengan Plasma Darah'Dalam beberapa pekan mendatang semoga bisa. Sudah ada dukungan BPOM dan Kemenkes,' ujar Amin.
Read more »
Krisis Corona Covid-19 Dorong Lahirnya Gerakan Dukung Brand-Brand LokalKolaborasi apik di tengah pandemi corona Covid-19 menghadirkan gerakan sosial bertajuk SupportLocalBrandsID.
Read more »
UPDATE 19 April: Bertambah 131, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 3.033 OrangJumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang per Minggu (19\/4\/2020) ini.\n
Read more »