DPR Dorong Pemerintah Maksimalkan Sumber Daya Lokal untuk Pemenuhan Ventilator

United States News News

DPR Dorong Pemerintah Maksimalkan Sumber Daya Lokal untuk Pemenuhan Ventilator
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Komisi IX DPR menyambut baik jika memang dua perusahaan dalam negeri yakni PT DI dan PT Pindad siap memproduksi massal ventilator...

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk memaksimlkan sumber daya lokal untuk pemenuhan berbagai kebutuhan terkait pandemi Corona. Fotp/dpr.go.id- Komisi IX DPR menyambut baik jika memang dua perusahaan dalam negeri yakni PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad siap memproduksi massal alat kesehatan yakni ventilator untuk kebutuhan penanganan pandemi virus Corona .

Soal kualitas dan standarnya, menurut Saleh, semestinya itu tidak perlu diragukan lagi karena kedua perusahaan itu bisa memproduksi alat utama sistem persenjataan yang kualitasnya diakui dunia. Sehingga, kemampuan di dalam negeri ini harus dimaksimalkan dan jangan selalu mengandalkan impor dari negara lain karena, Indonesia juga mempunya potensi yang sangat besar.

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini juga mendorong Kemenkes untuk dapat berkunjung ke PT Pindad dan PT DI untuk melihat dan meneliti ventilator yang diproduksi seperti apa. Apakah itu sudah bisa dimanfaatkan untuk menangani pasien Corona di Indonesia atau tidak karena Kemenkes yang berwenang untuk memberikan asesmennya.

Saleh pun menyinggung soal Presiden Jokowi yang meminta bantuan ke Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membantu Indonesia dalam pengadaan ventilator ini. Sebetulnya ini langkah yang baik tetapi, dia mengingatkan kepada pemerintah bahwa saat ini Amerika juga sedang dihadapkan masalah yang luar biasa besar untuk menangani COVID-19 ini karena tingkat penyebarannya di Amerika sekarang paling tinggi di dunia. Tentu AS pun juga pasti akan membutuhkan ventilator dalam jumlah banyak.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Komisi X DPR RI: Pemerintah Ayo, Dong Lebih Serius Garap Wisata Usai CoronaKomisi X DPR RI: Pemerintah Ayo, Dong Lebih Serius Garap Wisata Usai CoronaPemerintah pusat diminta lebih serius menggarap pariwisata Indonesia setelah pandemi virus Corona berakhir. Komisi X DPR RI menilai ada yang belum tergarap. Ini katanya: Pariwisata via detikTravel
Read more »

DPR Minta Pemerintah Segera Ajukan Perppu Penundaan PilkadaDPR Minta Pemerintah Segera Ajukan Perppu Penundaan PilkadaKomisi II DPR meminta agar pemerintah segera mengirimkan perppu atas UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada terkait penundaan...
Read more »

DPR Kritik Pemerintah soal Zona Merah Corona yang Tak JelasDPR Kritik Pemerintah soal Zona Merah Corona yang Tak JelasAnggota Komisi IX DPR Saleh Daulay yakin masyarakat akan bingung jika penetapan zona merah corona diserahkan pemerintah pusat kepada daerah.
Read more »

DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Pariwisata IndonesiaDPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Pariwisata IndonesiaUsai pandemi Covid-19, Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) memprediksi sektor pariwisata akan pulih pada 2022.
Read more »

PT Pindad dan PT DI Bakal Produksi Ventilator untuk Pasien Positif Covid-19PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) mampu buat ventilator dan telah lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan
Read more »

Bantuan Sembako Diharap Ringankan Beban Pegawai Lingkungan DPRBantuan Sembako Diharap Ringankan Beban Pegawai Lingkungan DPRBantuan paket Sembako yang diberikan DPR RI tepat menjelang bulan Ramadan diharapkan dapat meringankan beban masing-masing pegawai di lingkungan DPR RI.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 16:45:22