BPOM didorong untuk memberikan izin produksi dan edar terkait kombinasi obat COVID-19 temuan tim gabungan Universitas Airlangga...
, Badan Intelijen Negara , dan TNI Angkatan Darat . Anggota Komisi IX DPR, Yahya Zaini menyambut baik sekaligus bangga atas temuan tim gabungan Unair, BIN, dan TNI AD itu.
Politikus Partai Golkar ini berpendapat, izin produksi dan edar dari BPOM biasanya dikeluarkan 20 hari setelah diajukan, namun diharapkan dipercepat karena obat itu dibutuhkan masyarakat saat ini."Dengan adanya obat ini kan dapat diharapkan dapat menekan angka kematian. Jadi saya, akan menemui langsung Kepala BPOM untuk meminta izin dapat dikeluarkan," tuturnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Read more »
Politikus PKS Dorong BPOM Segera Keluarkan Izin Edar Obat Covid-19 UnairWakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengapresiasi penemuan obat Covid-19 oleh para peneliti Indonesia....
Read more »
Tanpa Koordinasi, Kehadiran Vaksin COVID-19 dari China Bikin Kaget DPRKehadiran vaksin COVID-19 besutan Sinovac Biotech Ltd di Indonesia membuat kaget Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati....
Read more »
DPR dukung BIN dan TNI tindak lanjuti uji klinis obat COVID-19Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung langkah Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI AD untuk menindaklanjuti hasil uji klinis fase 3 kombinasi obat ...
Read more »
DPR Dukung Tindak Lanjut Uji Klinis Kombinasi Obat COVID-19Uji kinis fase 3 kombinasi obat COVID-19 oleh Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta TNI AD mendapat dukungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Read more »