Menurut Herman, sebanyak 80 persen UMKM di Indonesia saat ini terkena imbas pandemi yang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat. DPRRI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron meminta agar anggaran Rp 22 triliun yang dikucurkan Pemerintah kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah harus tepat sasaran. Herman Khaeron dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan ukuran keberhasilan dari sebuah anggaran program terletak pada efektivitasnya, sehingga menurutnya pembinaan masyarakat menjadi penting.
Baca Juga: Legislator itu menyampaikan, ada sebanyak 80 persen UMKM di Indonesia saat ini terkena imbas pandemi yang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Menurutnya, hal ini jelas terjadi karena ada perubahan paradigma konsumen di dalam pengadaan barang dan jasa ataupun dalam pemenuhan pangan sehari-harinya akibat terjadinya pandemi COVID-19. “Oleh karena itu, hal ini harus dicermati.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Serapan Rendah, Teten Sebut Anggaran PEN untuk UMKM Akan Dialihkan ke Sektor LainPemerintah mencatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik...
Read more »
Menkop Teten Bakal Alihkan Anggaran Subsidi Bunga ke BLT UMKMLangkah ini diambil sebab anggaran subsidi bunga yang jadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tersebut, serapannya rendah.
Read more »
DPR RI Apresiasi Serapan Anggaran Kemenpora di 2019Raker Kemenpora dengan Komisi X DPR RI pada Kamis (27/8) membahas tentang laporan keuangan tahun anggaran 2019. Kemenpora
Read more »
Realisasi Bantuan ke UMKM Baru 11,91 Persen per 25 AgustusKemenkop UKM mencatat realisasi penyaluran bantuan ke UMKM tahun ini baru Rp2,69 triliun per 25 Agustus. Salah satu kendalanya adalah pandemi covid-19.
Read more »
Besaran Bantuan di Tengah Pandemi: Kartu Prakerja, BLT UMKM, hingga Subsidi GajiBerapa rupiah nominal yang dikucurkan pemerintah kepada penerima setiap program bantuan?
Read more »
Digitalisasi UMKM RI, Startup BukuKas Dapat Dana Rp134 MiliarStartup keuangan digital untuk pelaku UMKM BukuKas mendapat pendanaan Pra-Seri A sebesar Rp134 miliar di tengah pandemi Covid-19.
Read more »