Ada alasan dokter merekomendasikan orangtua untuk mulai mengajari anak berpuasa ketika dirinya menginjak usia di atas 7 tahun
Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua yang mulai mengajarkan puasa bagi anak di bulan Ramadan sejak dini. Seringkali, beberapa orang bingung kapan saat yang tepat mengajari anak untuk berpuasa.
Dalam pemaparannya, semakin kecil usia anak, maka cadangan glikogen yang dimilikinya semakin sedikit. Hal ini membuat bayi dan balita lebih berisiko mengalami hipoglikemia atau berkurangnya kadar gula dalam tubuh. "Selain itu kelompok usia ini lebih rentan mengalami kekurangan cairan. Perubahan pola tidur akibat bangun sahur juga dapat berdampak pada kemampuan di sekolah," ujarnya.
Untuk itu, Nurul merekomendasikan orangtua untuk mengajarkan anak berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu. Bolehkan mereka untuk tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama bila cuaca panas. Selain itu, cobalah untuk ajak anak melakukannya selama 6 jam terlebih dulu mulai dari bangun pagi hingga jam 12 siang.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Usia Tepat untuk Anak Mulai Puasa Ramadan Menurut DokterDokter mengatakan umur yang tepat anak mulai puasa Ramadan adalah 7 tahun. Simak alasannya.
Read more »
Viral, Kisah Dokter Harus Lewati Dua Gunung dan Seberang Sungai Demi Merawat Seorang Anak - Serambi IndonesiaViral, Kisah Dokter Harus Lewati Dua Gunung dan Seberang Sungai Demi Merawat Seorang Anak via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Read more »
Tips Melatih Buah Hati Puasa Ramadan dari Dokter Spesialis AnakOrangtua dapat memperkenalkan puasa Ramadan pada anak secara bertahap.
Read more »
Ketika wabah mengubah rutinitas hidup dokter dan penggali kubur'Saya menggali sendirian karena kawan-kawan lainnya saya telepon enggak ada yang bangun. Pakai pacul dan lampu motor untuk penerangan, saya gali lubang kuburan jam 03.00,' ujar Subhan. COVID19
Read more »
PB IDI: 25 Dokter Meninggal Terkait Corona |Republika OnlineDokter ada yang meninggal dalam status positif atau juga PDP Corona.
Read more »
Dokter Kartono Mohamad: Visi Utopis GBHN dan Kaderisasi ParpolKabar duka datang dari dunia medis Indonesia. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 1985-1988, Kartono Mohamad, meninggal pada Selasa, 28 April 2020 di Rumah Sakit Pondok Indah.
Read more »