India merespons keras klaim Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (USCIRF) bahwa pasien virus corona di negara tersebut dipisahkan berdasarkan agama. Viruscorona
jpnn.com, NEW DELHI - India merespons keras klaim Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat bahwa pasien virus corona di negara tersebut dipisahkan berdasarkan agama. Dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Rabu malam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava mengatakan organisasi tersebut harus berhenti menyeret isu agama ke dalam upaya India memerangi pandemi virus corona dan mengalihkan perhatian dari isu yang lebih besar.
Srivastava merespons cuitan USCIRF di media sosial Twitter yang mengklaim praktik pemisahan pasien COVID-19 berdasarkan agama di sebuah rumah sakit di Negara Bagian Gujarat.Baca Juga: "Seolah-olah tudingan tak berdasar tentang kebebasan beragama di India tidak cukup, USCIRF kini menyebarkan laporan yang keliru tentang protokol medis profesional yang diikuti untuk mengatasi penyebaran COVID-19 di India," ujar dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Laki-laki yang Baru Pulang dari India Ini Positif Terjangkiti Virus CoronaSeorang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang sempat bepergian ke India, dinyatakan terjangkiti virus corona atau COVID-19 dan menjadi kasus ke-19 di provinsi itu. Viruscorona
Read more »
Lockdown Bikin Rakyat India Menderita, Seorang Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Karena Kelaparan - Tribunnews.comMedia India memberitakan, Manju dan suaminya terlibat perang mulut karena kelaparan dan kekurangan uang di tengah lockdown virus corona.
Read more »
Tangani Covid-19, Palestina Minta Bantuan India |Republika OnlinePalestina meminta bantuan medis India untuk mengatasi wabah Covid-19
Read more »
|em|Lockdown|/em| Ubah Pola Tidur Masyarakat India |Republika OnlineSebanyak 49 responden mengalami kesulitan tidur karena khawatir terhadap Covid-19.
Read more »
India Perpanjang Lockdown Nasional hingga 3 MeiPerdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan untuk memperpanjang kebijakan lockdwon nasional hingga 3 Mei mendatang.
Read more »
Organisasi Muslim India Tawarkan Gedung untuk Karantina |Republika OnlineTiga organisasi Muslim India siapkan 1.200 tempat tidur untuk karantina corona.
Read more »