Ditangkap, Gilang Terduga Pelaku Fetish Bungkus Ngaku sejak Kecil Tertarik Lihat Orang Pakai Selimut
Diketahui, keberadaan pelaku fetish kain jarik di Kalimantan Tengah sudah diketahui pada 2 Agustus 2020.Gilang pun diamankan tanpa perlawanan di rumah kerabatnya dan dibawa ke Mapolrestabes Kapuas pada tanggal 5 Agustus 2020 kemarin.
"Di Polres kita sempat interogasi yang bersangkutan," katanya, Jumat, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler. Maka dari hasil interogasi itulah diketahui bahwa sejak kecil, pelaku memiliki ketertarikan secara seksual terhadap orang yang terbungkus atau berselimut kain. "Memang dia sejak kecil merasa tertarik kalau ada orang yang dibungkus dan pakai selimut tertutup dari kepala sampai kaki," imbuhnya.
Sejak kuliah, lanjut Manang, pelaku mulai melakukan aksinya memperdaya atau mengarahkan teman-temannya membungkus diri sejak kuliah."Orang tuanya juga tahu perilakunya sejak kuliah," pungkasnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gilang Pelaku Fetish 'Bungkus' Jarik Ditangkap, Keluarga Akui Ada Kelainan Seksual Sejak KecilKeluarga Gilang fetish 'bungkus' jarik akui anaknya mempunyai kelainan seksual terhadap sesama jenis sejak masih kecil.
Read more »
'Gilang Bungkus' Pelaku Fetish Pocong Jarik Ditangkap!Pelaku fetish pocong jarik atau yang juga dikenal dengan nama 'Gilang Bungkus' ditangkap. Pelaku yang bernama asli Gilang Aprilian ditangkap Tim Polrestabes Surabaya yang berkoordinasi dengan Polres Kapuas. Gilang Bungkus
Read more »
Pelaku Fetish Jarik Gilang Bukus Seharusnya Bisa DipidanaRancangan Undang-Undang PKS mendesak untuk segera disahkan jika tidak maka akan ada peluang lolosnya pelaku pelecehan fetish kain jarik Gilang Bungkus. GilangBungkuskainjarik
Read more »
Dinilai Langgar Kode Etik, Unair Resmi Keluarkan Gilang 'Bungkus' Pelaku Fetish JarikDinilai Langgar Kode Etik, Unair Resmi Keluarkan Gilang 'Bungkus' Pelaku Fetish Jarik via tribunnewswiki
Read more »