Seorang warga Penjagalan, Penjaringan Jakarta Utara bernama Muhammad Nur Dava (21) terpaksa dirawat di RS Sumber Waras karena dikeroyok.
- Seorang warga Penjagalan, Penjaringan Jakarta Utara bernama Muhammad Nur Dava terpaksa dirawat di RS Sumber Waras karena dikeroyok saat mengingatkan sekumpulan pemuda yang nongkrong di tengahKetua RT 001 RW 15 Kelurahan Penjagalan Muhammad Nuryanto mengatakan, Dava harus menjalani operasi karena hidungnya yang patah.Baca juga:
Bahkan, menurut Nuryabno, keluarga Dava meminta kepada keluarga pelaku yang merupakan kakak beradik berinisial A dan F untuk membiayai operasi Dava.Peristiwa pengeroyokan ini bermula ketika A bersama teman-temannya
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ICW: Dewas seharusnya tegur pimpinan KPK soal kinerja'Sejak Harun Masiku dan Nurhadi melarikan diri sampai hari ini sudah terlalu lama. Publik khawatir KPK memang tidak berniat untuk menangkap keduanya,' ujar ICW.
Read more »
Ganjar Tegur Bupati Klaten soal Stiker Wajah di Hand Sanitizer BantuanGanjar menjelaskan, menurut Sri Mulyani, bantuan yang diberikan tersebut ada kesalahan saat penempelan stiker bantuan.\n
Read more »
14.533 Perusahaan Tetap Diizinkan Beroperasi saat PSBB BerlakuProvinsi terbanyak yang telah mengantongi izin operasi industri, yakni Jawa Barat sebanyak 5.185 saat PSBB.
Read more »
PSBB Tak Dikabulkan, Pemprov Gorontalo KecewaSaat ini Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajukan PSBB untuk yang kedua kalinya ke Menteri Kesehatan. PSBB
Read more »
Wawalkot Bekasi Minta Izin Operasi Pabrik Dicabut saat PSBBWawalkot Bekasi Tri Ardhianto menyebut perusahaan yang dilarang beroperasi saat PSBB masih mendapat izin dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Read more »
Demi Keluarga, Pria Ini Rela Karantina Mandiri di Tengah HutanDemi keluarga, pria ini rela jalani karantina mandiri corona di tengah hutan di Palopo. Pria tersebut diketahui baru saja pulang dari Makassar.
Read more »