Tiga warga China dibantai di Lusaka, Zambia. Ketiganya diduga menjadi korban sentimen anti-China yang sedang memanas di Zambia di tengah pandemi virus Corona. China
. Ketiganya diduga menjadi korban sentimen anti-China yang sedang memanas di Zambia di tengah pandemi virus Corona.
Korban yakni Cao Guifang , perempuan pemilik gudang tekstil di Lukasa dan 2 anak buahnya, Bao Junbin dan Fan Minjie . Aksi keji itu dilakukan oleh 3 warga Zambia pada 24 Mei lalu. Polisi mengatakan, ketiganya berpura-pura menjadi pembeli.Dalam rekaman CCTV sepanjang 17 menit, ketiganya tampak memukuli korban hingga tewas di halaman, sebelum menyeret jenazah ketiganya ke dalam gudang.
Di situlah rekaman berakhir. Menurut polisi, para pelaku kemudian memotong-motong tubuh mereka dan menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar dari bisnis pakaian Blue Star itu untuk membakar tubuh mereka dan bangunan gudang. Butuh tiga hari bagi pemerintah Zambia untuk mengevakuasi sisa-sisa jenazah korban dari puing-puing bangunan.
Sebelum melarikan diri, para pelaku menggerebek properti korban untuk mengambil barang-barang berharga. Sebuah parang bernoda darah ditemukan oleh polisi.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jenderal AS: China Manfaatkan Covid-19 untuk Klaim Laut China SelatanKata jenderal AS, ada lonjakan aktivitas militer China di Laut China Selatan selama pandemi Covid-19. China memafaatkan...
Read more »
Ancaman Rasisme, China Minta Warga Hindari AustraliaChina meminta warganya untuk menghindari bepergian ke Australia karena masih banyak diskriminasi rasial.
Read more »
Tensi Memanas, China Larang Warganya ke AustraliaTensi Memanas, China Larang Warganya ke Australia. Kebijakan terbaru Beijing ini merupakan upaya terbaru untuk menghukum Australia karena mengadvokasi penyelidikan terhadap pandemi virus Corona.
Read more »
Dokter China yang Viral karena Warna Kulit Berubah Gelap akibat COVID-19 Dikabarkan MeninggalSetelah lebih dari empat bulan melawan COVID-19, dokter China yang kulitnya berubah warna jadi coklat gelap kini dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Wuhan.
Read more »
Kuasai 18 Persen Ekonomi Dunia, Luhut Sebut China Kekuatan yang Tak Bisa DiabaikanIndonesia seyogyanya mampu menjalin kerjasama yang elok dengan berbagai negara mitra.
Read more »
Hao Haidong Serukan Jatuhnya Partai Komunis China |Republika OnlineHao Haidong menilai orang-orang China sudah tak boleh diinjak lagi oleh PKC.
Read more »