Di Balik Sengketa antara PT Barata Indonesia dan Perusahaan Lokal di Aceh Timur

United States News News

Di Balik Sengketa antara PT Barata Indonesia dan Perusahaan Lokal di Aceh Timur
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Pembangunan ladang minyak dan gas Blok A, Blang Nisam, Aceh Timur, diwarnai perselisihan dua perusahaan. Sengketa ini berdampak pada masyarakat setempat.

ALARM meteran listrik rumah Effendi Sulaiman di kawasan Teladan Barat, Medan, Sumatera Utara, tak henti berbunyi pada Selasa, 31 Maret lalu. Sang empunya rumah memilih tak mengacuhkan dengung penanda pulsa listrik hampir tandas itu. “Untuk makan saja sudah susah,” ujar pria 54 tahun tersebut kepada Tempo.

Nasibnya berubah setelah menjadi subkontraktor proyek pembangunan ladang minyak dan gas Blok A, Blang Nisam, Aceh Timur, pada 2016. Blok ini merupakan salah satu penyuplai utama kebutuhan gas di Aceh dan Sumatera Utara. Adalah PT Barata Indonesia yang menjadi salah satu kontraktor di ladang minyak dan gas di daerah tersebut. Perusahaan pelat merah ini menggandeng PT Rakan untuk membangun berbagai fasilitas di sana.

Dalam perjalanannya, kerja sama antara PT Rakan dan PT Barata tak berlangsung mulus. Effendi menuduh PT Barata tak membiayai proyek sesuai dengan kesepakatan. Ia mengklaim mengeluarkan duit dari kantongnya sendiri untuk membeli bahan material, membayar biaya pengangkutan alat berat, dan menggaji pegawai. Menurut Effendi, pola ini berlanjut pada bulan berikutnya.

Syaifullah Annur membantah tudingan Effendi. Ia balik menuding PT Rakan yang melakukan wanprestasi. Salah satunya perusahaan itu tak pernah memberikan jaminan bank atau asuransi senilai 5 persen dari nilai proyek. Meski proyek tersebut akhirnya selesai, kata Syaifullah, perusahaannyalah yang menuntaskan pembangunan tangki dan pekerjaan lain. Dia mengklaim memiliki bukti pekerjaan PT Rakan tak tuntas.

Namun kerja sama mereka kembali tak berjalan mulus. PT Rakan menganggap PT Barata kembali ingkar janji karena pembayaran tetap tersendat. Effendi mengklaim sudah menjalankan proyek dengan baik. “Tangki di sana berdiri megah karena jerih payah orang Aceh,” ujarnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Seorang pemuda di Kota Subulussalam Aceh diduga bunuh ibu kandungnyaSeorang pemuda di Kota Subulussalam Aceh diduga bunuh ibu kandungnyaPolres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh hingga Senin, masih mengamankan seorang pemuda berinisial SB (26), warga Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan ...
Read more »

Bisnis Pengantaran Grab Meningkat selama Pembatasan SosialBisnis Pengantaran Grab Meningkat selama Pembatasan SosialGrab Indonesia mengungkapkan terjadi peningkatan pada bisnis pengantaran seperti GrabFood, GrabExpress, dan GrabFresh di Indonesia selama social dan physical distancing (pembatasan sosial dan fisik) beberapa pekan terakhir.
Read more »

Update Corona 6 April: 2.491 Kasus, 209 Meninggal, 192 SembuhUpdate Corona 6 April: 2.491 Kasus, 209 Meninggal, 192 SembuhJumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia per 6 April 2020 jadi 2.491 orang, 209 di antaranya meninggal dan 192 orang sembuh.
Read more »

16 musisi kolaborasi rilis lagu tentang virus corona16 musisi kolaborasi rilis lagu tentang virus corona16 musisi lokal berkolaborasi dalam sebuah lagu yang berjudul "Menjaga Dunia", yang  didedikasikan untuk Indonesia dan dunia yang tengah ...
Read more »

UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang - Tribunnews.comUPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang - Tribunnews.comJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Read more »



Render Time: 2025-03-12 18:32:17