DBD dan virus Corona COVID-19 sama-sama menyebabkan gejala demam. Namun, apa yang membedakan gejala demam karena virus Corona COVID-19 dengan DBD? dbd via detikHealth
DBD dan COVID-19 diketahui sebagai penyakit yang bersumber dari virus dan menyebabkan gejala demam tinggi bagi pengidapnya. Namun, apa perbedaan gejala antara DBD dan COVID-19 selain demam?
Menurut ahli infeksi dan pediatri tropik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo , dr Mulya Rahma Karyanti, Spa, perbedaan yang paling mencolok dari gejala keduanya adalah pasien COVID-19 tidak mengalami pendarahan seperti DBD. "Jadi kalau untuk kasus DBD penyebabnya virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti," kata dr Mulya dalam siaran langsung BNPB melalui kanal"Biasanya, keluhannya demam tinggi mendadak dan kadang disertai muka merah, dan nyeri kepala, nyeri di belakang mata, muntah-muntah, dan biasanya disertai pendarahan, itu yang tidak ada pada COVID," lanjutnya.Pada beberapa kasus DBD, pasien juga ada yang mengalami gejala batuk-batuk.
"Pada DBD gejala batuk bisa saja terjadi, namun 10-15 persen kecil persentasenya dan tidak sesak seperti COVID kan saluran napas atas keluhannya," jelasnya. "Tapi ini lebih ke demam pendarahan kulit yang harus di waspadai, pendarahan apapun seperti, mimisan, gusi berdarah, dan memar itu harus diwaspadai," lanjutnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Daerah dengan Covid-19 Tinggi Cenderung DBD Juga Tinggi |Republika OnlineAda infeksi ganda tingginya kasus Covid-19 dan tingginya kasus DBD
Read more »
Kemenkes Waspadai Infeksi Ganda, DBD dan Covid-19Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat virus corona (Covid-19) masih mewabah.
Read more »
Infeksi Ganda DBD dan Covid-19 Mengancam Indonesia |Republika OnlineKematian tinggi akibat DBD terjadi di kawasan dengan kasus Covid-19 yang tinggi pula.
Read more »
Apa Persamaan DBD dan Covid-19? |Republika OnlineOrang yang positif Covid-19 juga bisa kena DBD.
Read more »
3 Tantangan Atasi Kasus DBD di Masa Pandemi COVID-19Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid menyebut ada 3 tantangan dalam upaya memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) di masa pandemi COVID-19.
Read more »
Ancaman DBD Mengintai di Tengah Pandemi Covid-19Ancaman demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Read more »