Penurunan produksi Toyota menggarisbawahi kondisi yang menantang bagi pembuat mobil di seluruh dunia karena dampak dari virus.
TOYOTA Motor Corp mengatakan akan mengurangi produksi kendaraan di Jepang sebanyak 122 ribu unit pada bulan Juni, karena kurangnya permintaan untuk mobil baru di tengah pandemi virus korona. Hal ini mendorong pembuat mobil Jepang itu untuk menjaga pabriknya tetap berjalan pada operasi terbatas. Selain permintaan yang lemah, masalah dengan pengadaan dan langkah-langkah jarak sosial di pabrik juga diperkirakan akan memukul jumlah produksi.
Seorang juru bicara Toyota mengatakan pengurangan produksi mewakili pengurangan 40 persen dari rencana awal yang dibuat di awal tahun ini. Awal pekan ini dilaporkan bahwa Toyota berencana untuk memangkas hampir sepertiga produksinya di Amerika Utara hingga Oktober.Toyota diprediksi mengalami penurunan laba operasi hingga 80 persen dalam setahun penuh, dan merupakan capaian terendah dalam sembilan tahun belakangan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dampak Pandemi COVID-19, PBB Ingatkan Ancaman Krisis Kesehatan MentalPBB meminta agar dunia juga harus siap dalam menanggulangi krisis kesehatan mental yang diperkirakan melonjak karena pandemi COVID-19
Read more »
Sony Pictures Ambil Dampak Positif Covid-19 |Republika OnlineRumah produksi Sony Pictures tidak sepenuhnya merugi akibat pandemi Covid-19.
Read more »
Telkom Berperan Aktif Dukung Penanggulangan Dampak Corona |Republika OnlineTelkomGroup berkomitmen bersatu bahu-membahu mengatasi dampak pandemi Covid-19
Read more »
TelkomGroup Berperan Aktif Dukung Penanggulangan Dampak Covid-19Peran Aktif TelkomGroup Dukung Penanggulangan Dampak Covid-19 Bagi Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Read more »
TelkomGroup Berperan Aktif Dukung Penanggulangan Dampak Covid-19Peran Aktif TelkomGroup Dukung Penanggulangan Dampak Covid-19 Bagi Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Read more »
India Gelontorkan Rp 3.990 T Buat Redam Dampak CoronaPemerintah India akan menggelontorkan stimulus ekonomi senilai 20 triliun rupee setara US$ 266 miliar atau sekitar Rp 3.390 triliun (kurs Rp 15.000). India via detikfinance
Read more »