Asosiasi mengungkapkan sebanyak 150 ribu pekerja di pusat perbelanjaan terancam terkena PHK akibat pandemi virus corona.
Ketua APPBI Jawa Barat Arman Hermawan mengatakan saat ini seluruh karyawan tersebut telah dirumahkan. Pasalnya, dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar secara otomatis pusat perbelanjaan menghentikan operasionalnya. Bahkan, sejak kemunculan pandemi pengelola pusat perbelanjaan telah mengurangi jam operasional dari 10:00-22.00 WIB menjadi 11.00-20.00 WIB.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
150 Ribu Pekerja Pusat Perbelanjaan di Jabar Terancam PHK |Republika OnlineIndustri Pusat Perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak corona.
Read more »
Corona Bisa Bikin Devisa RI Lenyap Rp 150 TSektor pariwisata menjadi sektor yang paling merana di tengah pandemi COVID-19. Padahal sektor ini menyumbang devisa yang cukup besar bagi Indonesia. Pariwisata via detikfinance
Read more »
KSP Pantau Dampak Sosial Akibat PHK saat Wabah Covid-19KSP memantau dampak sosial dan keamanan akibat PHK di tengah wabah Covid-19.
Read more »
Gelombang PHK di Mal dan Pusat Belanja Modern Gara-gara CoronaSebanyak 87 pekerja Ramayana dipecat. Itu belum mencakup pekerja konsinyasi, pegawai dari distributor atau pabrik yang ditaruh di mal.
Read more »
Pesan Megawati ke Kader PDIP: Atasi PHK Akibat Corona Lewat Program Padat KaryaMegawati juga meminta para kepala daerah dari PDIP merealokasi anggaran dan mendorong program padat karya dengan tetap memenuhi seluruh ketentuan guna mencegah penularan virus Corona.
Read more »