Covid-19 Ubah Cara Kerja Lebih Fleksibel |Republika Online

United States News News

Covid-19 Ubah Cara Kerja Lebih Fleksibel |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Kerja lebih fleksibel akan dilakukan banyak perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID,WELLINGTON -- Facebook dan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, adalah pendukung terbaru kerja fleksibel ketika perusahaan mempertimbangkan strategi kembali ke kantor. Sejak pandemi virus corona jenis baru, bekerja menjadi lebih fleksibel dan itu akan menjadi normal baru kemudian hari yang akan dilakukan banyak perusahaan.

Perdana Menteri Selandia Baru menyarankan hari kerja hanya berjalan empat hari, sebagian untuk meningkatkan pariwisata di negara itu. Kebijakan ini juga memberi dorongan tempat kerja yang fleksibel cocok untuk staf yang ingin kembali ke kantor sambil memberikan ruang untuk jarak sosial. Perusahan ini sekarang memiliki strategi tempat kerja hybrid karena tempat kerja perlahan mulai terbuka di mana saja."Bekerja dari rumah tetap opsional hingga Oktober bagi sebagian besar karyawan," kata juru bicara Microsoft.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperbarui data pasien Covid-19 per Kamis...
Read more »

RUU Cipta Kerja Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19RUU Cipta Kerja Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi turun drastis dari 5,02% pada 2019 menjadi 0,50% di 2020.
Read more »

Tembus 91 Ribu Lebih Kematian akibat COVID-19 di AmerikaTembus 91 Ribu Lebih Kematian akibat COVID-19 di AmerikaJumlah COVID-19 kasus di Amerika Serikat mencapai 1,52 juta, sedangkan jumlah kematian menembus lebih dari 91 ribu.
Read more »

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bantul Lebih dari 50 Persen |Republika OnlineKesembuhan Pasien Covid-19 di Bantul Lebih dari 50 Persen |Republika OnlinePasien positif virus corona jenis baru yang meninggal dunia ada dua orang.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 15:37:59