Exxon dan Chevron mencatat kerugian besar karena pelemahan permintaan minyak di tengah pandemi virus corona.
Jangan heran, lanjut dia, meskipun permintaan dan harga komoditas menunjukkan pemulihan, minyak mentah belum kembali ke tingkat sebelum pandemi covid-19.CEO Exxon Darren Woods menyampaikan hal senada. menurut dia, pandemi corona dan kondisi kelebihan pasokan minyak secara signifikan telah mempengaruhi harga, margin, dan volume penjualan menjadi lebih rendah pada kuartal kedua.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
US Open, Baru Serena Williams dan Naomi Osaka yang BerkomitmenEmpat minggu jelang pergelaran kejuaraan tenis US Open, keraguan masih merebaknya virus corona tetap tinggi.
Read more »
Dihantam Corona, Maskapai Inggris Rugi Rp63 TriliunPembatasan perjalanan di masa pandemi corona membuat maskapai International Airlines Group (IAG) merugi hingga Rp63 Triliun.
Read more »
Virus corona: Tingkat kematian di Meksiko tertinggi ketiga di dunia - BBC News IndonesiaMeksiko melaporkan sedikitnya 46,688 kematian karena virus corona, paling besar setelah AS dan Brasil.
Read more »
Demonstrasi Tuntut Netanyahu Mundur Terus Berlangsung |Republika OnlineNetanyahu dinilai gagal mengatasi pandemi virus corona dan dituduh korupsi
Read more »
WHO Peringatkan Pandemi Corona akan Berlangsung Selama Puluhan TahunWHO memperingatakan dunia bahwa pandemi corona akan berlangsung dan dirasakan selama beberapa dekade.
Read more »
Corona, Target Investasi Kelistrikan Baru Tercapai 33 PersenKementerian ESDM menyatakan investasi kelistrikan baru mencapai US$3,97 miliar atau 33 persen dari target pada semester I 2020 karena corona.
Read more »