China telah kembali menolak permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk ambil bagian dalam penyelidikan asal usul...
"Asal-usul virus sangat penting, interaksi hewan-manusia sangat penting dan perlu dipelajari," ia menambahkan.
"Dari semua bukti yang tersedia, rekan WHO dalam sistem tiga tingkat kami yakin bahwa asal usulnya ada di Wuhan dan bahwa itu adalah virus alami, bukan buatan pabrik," ujarnya. "Apakah mungkin hanya ada 41 kasus untuk periode waktu itu? Saya kira tidak," kata Galea kepada Sky News. WHO telah dikritik karena tweet yang diposting pada 14 Januari, mengatakan investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China tidak menemukan bukti yang jelas tentang penularan dari manusia ke manusia. Pada hari yang sama, di Jenewa, seorang pejabat WHO mengatakan ada kasus"terbatas" penularan dari manusia ke manusia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Donald Trump: China Ingin Saya Kalah dalam Pilpres |Republika OnlineDonald Trump menuding China seharusnya bisa mengatasi virus corona.
Read more »
Trump Klaim China Akan Lakukan Segala Cara Agar Dia Kalah dalam Pilpres : Okezone NewsTrump Klaim China Akan Lakukan Segala Cara Agar Dia Kalah dalam Pilpres TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini International BeritaInternasional .
Read more »
Hikmahanto: Tak akan Mudah Gugat China Terkait Covid-19 |Republika OnlineChina tidak akan memberi akses kepada siapapun untuk mendapatkan bukti
Read more »
Wabah Virus Corona di China Mereda, 1.700 WNI Masih BertahanDuta besar (Dubes) Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengungkapkan sebanyak 1.700 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di China usai penyebaran virus corona | Nasional
Read more »
Fakta Unik Payung, Pelindung Hujan yang Pernah Jadi Simbol Status di China - Tribun TravelPenemuan ini bermula pada keinginan manusia 4.000 tahun lalu untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Read more »
Relasi Kusut AS-China Akibat Virus CoronaHubungan AS dan China yang masih panas akibat perang dagang kini berlanjut dengan perseteruan akibat pandemi virus corona.
Read more »