China mempertanyakan standar ganda AS dalam menanggapi massa protes.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menyangkal tuduhan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Robert O'Brien bahwa ada kekuatan asing yang mengambil keuntungan dari unjuk rasa rasial atas kematian George Floyd. Baca Juga Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada pers, Senin mengatakan tuduhan yang mengarah pada China tersebut sangat tidak berdasar.
"China menentang tindakan pelanggaran hukum dalam bentuk apa pun dan kami berharap pihak AS menyelesaikan isu-isu diskriminasi rasial domestiknya," ujarnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Melihat Bagaimana China Menguji 11 Juta Orang untuk Virus dalam 2 Minggu'China telah menunjukkan bahwa mereka dapat memobilisasi sumber daya manusia dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai hal dengan cepat dan dalam skala,' | Tren
Read more »
Mengenal Naikon, Grup Hacker China yang Serang IndonesiaNama grup hacker Naikon kembali jadi buah mulut, setelah melancarkan serangan malware backdoor Aria-body yang menginfeksi komputer pemerintahan. Hacker China via detikinet
Read more »
Ratusan Pekerja Asing Tiba Kembali di ChinaRatusan pekerja yang didominasi warga Jerman telah mendarat di China, di mana itu menjadi kedatangan pekerja asing pertama sejak pandemi corona melanda
Read more »
UU Keamanan Baru Hong Kong Dipersoalkan, China Berang |Republika OnlineAS dan Inggris bawa rencana China berlakukan UU Keamanan Baru di Hong Kong ke DK PBB.
Read more »