Penyelundup Kitab Gelap
TUMPUKAN kitab dan buku menyesaki deretan rak kayu di perpustakaan sekaligus ruang kerja Irwan Masduqi di Pondok Pesantren Assalafiyah Mlangi, Sleman, Yogyakarta. Ratusan kitab itu diperoleh Irwan antara lain dari Mesir, Libanon, dan Iran. “Saya banyak menghabiskan waktu di sini membaca berbagai kitab Islam klasik, modern, dan kontemporer, baik kanan maupun kiri,” ujar Irwan saat ditemui Tempo pada Rabu, 15 Juli lalu.
Irwan membaca Ma’alim fi ath-Thariq ketika berusia 16 tahun. Pada 1999, saat tahun kedua bersekolah di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Irwan menyelundupkan kitab tersebut, yang diperolehnya dari kakak kelasnya yang kuliah di Mesir. Menurut Irwan, kitab berbahasa Arab itu dilarang di Lirboyo karena dianggap bertentangan dengan pemahaman kalangan tradisional.
Setelah membaca buku itu, Irwan sempat terobsesi mendirikan negara Islam. Namun dia juga bertanya-tanya, kenapa para ulama setuju dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila meski ada kitab yang menyatakan konsep itu tak sesuai dengan ajaran Islam.
Perlahan, pemikiran Irwan mulai terbuka dan moderat saat tahun keempat di Lirboyo. Sikap itu juga menguat saat dia kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir. Literaturnya pun makin luas. Ia juga kerap ingat sabda Nabi Muhammad, “khairul umur ausatuha”, yang artinya “sebaik-baiknya perkara adalah yang di tengah”. “Ditambah kiai di pesantren dan guru di Al-Azhar serta keluarga saya moderat semua,” ujarnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Irwan Masduqi yang Pesantrennya Hampir Dibakar karena Dituding Melakukan KristenisasiIrwan mengkritik penggunaan bendera hitam yang diyakini sebagai panji Nabi Muhammad. Menurut Irwan pengibaran bendera hitam dalam berbagai unjuk rasa seolah-olah membuat Merah-Putih tak sesuai dengan hadis.
Read more »
Kisah Irwan Masduqi yang Pesantrennya Hampir Dibakar karena Dituding Melakukan KristenisasiIrwan mengkritik penggunaan bendera hitam yang diyakini sebagai panji Nabi Muhammad. Menurut Irwan pengibaran bendera hitam dalam berbagai unjuk rasa seolah-olah membuat Merah-Putih tak sesuai dengan hadis.
Read more »
Kisah Nelayan Asal Taiwan yang Mengaku Ditipu Menyelundupkan Narkotik ke IndonesiaBerharap duit besar, nelayan Taiwan menjadi penyelundup sabu. Bertugas mengantar ke lokasi tertentu.
Read more »
Bikin Perda Pesantren tapi Tak Ada Cantolan Hukum, DPRD Jabar BingungHuda mengungkapkan, semua elemen pesantren di Jawa Barat sangat berharap Perda Pesantren secepatnya bisa disahkan.\n\n
Read more »
PCNU Temanggung Dorong Adaptasi Kebiasaan Baru di pesantren |Republika OnlineMenjaga pesantren atau santri agar tidak didatangi orang dari luar.
Read more »