Beredar klaim radiasi laser thermo gun berbahaya bagi tubuh manusia.
Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang radiasi laser termometer tembak atau thermo gun berbahaya bagi tubuh manusia beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan lewat video bertajuk"VIRALKAN !!! Radiasi Laser THERMO Gun Ternyata berbahaya, Simak Penjelasannya" yang diunggah Channel YouTube Mayor Saleh Nasionalis Karaeng Sila.
Ichsanuddin Noorsy kemudian menanggapi pernyataan Helmy itu."Kalau saya nolak. Kalau mau periksa saya, periksa di sini . Karena termometer itu dipakai untuk memeriksa kabel panas, bukan untuk temperatur manusia," timpal Ichsanuddin Noorsy.Video yang disebarkan Channel YouTube Mayor Saleh Nasionalis Karaeng Sila telah ditonton 1.413 kali dan mendapat 43 komentar dari warganet.
Dokter Ari menambahkan, penggunaan termometer inframerah juga tidak berdampak pada sistem saraf dan retina manusia. Kini, termometer juga ikut-ikutan diburu masyarakat dan harganya mulai mengalami kenaikan. Di situs belanja online Shopee, misalnya, termometer infrared dibandrol dengan harga mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu, tergantung jenis termometernya.
“Prinsip kerjanya sama. Cuma kalau termometer industri akurasinya rendah karena digunakan untuk mengukur jangkauan atau rentang suhu yang lebih besar,” ujar Prayudi Rizki, Brand Manager di DNR Corporation, sebuah perusahaan penyedia alat kesehatan, saat dihubungi kumparanSAINS, Sabtu . “Termometer klinik itu jangkauan pengukuran untuk mengukur suhu tubuh sekitar 32-42,5 derajat Celcius, karena suhu normal dewasa kan 36,1 - 37,2 derajat Celcius. Kalau pakai yang akurasinya rendah nanti salah, orang sehat dikira demam,” ujarnya.Menurut Prayudi, yang terpenting adalah teliti dalam membeli. Sebab, setiap kemasan termometer biasanya menyertakan keterangan. Konsumen bisa membaca keterangan terlebih dahulu sebelum membeli produk termometer.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cek Fakta: Benarkah Google Menghapus Palestina dari Google Maps?Beredar klaim Google menghapus Palestina dari Google Maps. Benarkah?
Read more »
[Fakta atau Hoaks] Benarkah Demo Tolak RUU HIP pada 16 Juli Tidak Disiarkan di TV?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Demo Tolak RUU HIP pada 16 Juli Tidak Disiarkan di TV? CekFakta TempoCekFakta
Read more »
Cek Fakta Google dan Apple Hilangkan Palestina dari Peta |Republika OnlineNama Palestina belum pernah dicantumkan dalam wilayah di peta Google
Read more »
Cek Fakta: Tidak Benar Gempa Jadi Penyebab Banjir Bandang di Luwu UtaraBeredar klaim bahwa gempa jadi penyebab banjir bandang di Luwu Utara. Benarkah?
Read more »
Cek Fakta: Cegah pencurian PIN ATM, tekan tombol 'cancel' dua kaliTangkapan layar pesan berantai tentang cara menjaga keamanan Personal Identification Number (PIN) saat hendak menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) beredar ...
Read more »
Fakta-fakta Menarik The Umbrella Academy Musim KeduaSerial The Umbrella Academy musim kedua akan segera dirilis oleh Netflix.
Read more »