Cegah COVID-19, Kementan Pastikan Beras Wilayah Banten Aman Sampai Agustus 2020

United States News News

Cegah COVID-19, Kementan Pastikan Beras Wilayah Banten Aman Sampai Agustus 2020
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Rapat Koordinasi on cloud meeting menjadi Standar Operation Precedure (SOP) keseharian di Kementan untuk mencegah penyebaran COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo selalu mengatakan di tengah serangan virus Corona Covid-19 pertanian menjadi sumber kekuatan dan penyelamat bangsa. Karena itu “Pertanian tidak pernah berhenti”. Tegas Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi kepada lebih dari 28 partisipan on cloud meeting pemerintah daerah provinsi banten dan BPPSDMP Kementan.

. Penyuluhan, pelatihan dan Pendidikan pertanian diadakan melalui penggunaan teknologi komunikasi real time yang terhubung dalam sistem pemantauan Agricultural War Room secara nasional.Sementara itu, Agus Tauchid, Kepala dinas pertanian Provinsi Banten melaporkan beras untuk wilayah banten surplus sehingga keterseidaan aman hingga Agustus bahkan Oktober 2020. Salah satu kabupaten yang surplus adalah Pandeglang yang siap mensuplai kabupaten yang lain di wilayah banten.

Terkait dengan kondisi saat ini pandemic COVID-19 Prof. Dedi Nursyamsi mengingatkan bahwa pelaku pertanian petani penyuluh dan seluruh insna pertanian harus menjaga kesehatan, melakukan protokol pencegahan COVID-19 menjaga jarak 2 meter, menggunakan masker, tidak menyentuh muka baik mulut, hidung atau mata dan harus sering mecuci tangan dengan sabun.

Kesehatan insan pertanian menjadi perhatian utama, karena Petani, penyuluh pertanian dan insan pertanian lainnya adalah garda terdepan yang menjaga pangan untuk rakyat di tengah pandemic Covid-19. Pangan menjadi faktor utama menjaga kesehatan tubuh rakyat dalam melawan COVID-19 “Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa.” Ujar Prof. Dedi. Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarkat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kementan: Di Tengah Wabah Covid-19, Panen Tetap Berlimpah di Bandung BaratKementan: Di Tengah Wabah Covid-19, Panen Tetap Berlimpah di Bandung BaratSektor Pertanian merupakan satu-satunya sektor nonmigas yang paling bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis, termasuk wabah covid-19. Kementan
Read more »

Edukasi Anak untuk Cegah Covid-19 Jadi Kebutuhan Penting |Republika OnlineEdukasi Anak untuk Cegah Covid-19 Jadi Kebutuhan Penting |Republika OnlineOrang tua diimbau edukasi anak tentang Covid-19 dengan cara kraetif.
Read more »

Lapas Cikarang bebaskan 133 warga binaan cegah COVID-19Lapas Cikarang bebaskan 133 warga binaan cegah COVID-19'Selama menjalani asimilasi, mereka tidak diperkenankan bepergian dan diharuskan mengisoloasi diri guna memutus rantai penyebaran Covid_19,' kata Kalapas cikarang.
Read more »

WHO sebut berjemur sinar matahari tak bisa cegah COVID-19WHO sebut berjemur sinar matahari tak bisa cegah COVID-19Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan berjemur sinar matahari dengan termperatur lebih dari 25 derajat Celcius tidak bisa mencegah infeksi Corona baru atau COVID19
Read more »

Kadinkes Sulbar ajak masyarakat tetap gunakan masker, cegah COVID-19Kadinkes Sulbar ajak masyarakat tetap gunakan masker, cegah COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengajak masyarakat untuk menggunakan masker saat terpaksa beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus corona. COVID19
Read more »



Render Time: 2025-03-11 21:57:49