Baik masker maupun face shield digunakan untuk mencegah penularan corona, selain mencuci tangan dan jaga jarak. Tapi, manakah yang lebih efektif untuk masyarakat umum?
TEMPO.CO, Jakarta - Masker kini menjadi aksesori wajib bagi siapa pun yang ingin pergi ke luar rumah di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Tapi sebagian orang memilih menggunakan face shield, pelindung wajah dari plastik transparan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC telah menyarankan semua orang memakai masker, tapi belum menyarankan mengenakan pelindung wajah. Face shield saat ini lebih banyak digunakan oleh dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit.
Dokter spesialis penyakit menular, Bruce Polsky, yang juga ketua kedokteran di NYU Winthrop Hospital, mengatakan bahwa face shield merupakan APD untuk petugas kesehatan. Pelindung wajah selalu dikenakan selain masker wajah, dan bukan pengganti masker. 'Itu sangat penting bagi petugas kesehatan dalam situasi ini, di mana ada risiko penyebaran aerosol penyakit dan jarak sosial tidak mungkin,' katanya kepada Health.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
23 Warga Penjaringan Positif Covid-19, 19 Orang Dirawat di RSKD Duren SawitSebanyak 23 warga Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari...
Read more »
Bintan terapkan sistem 'ganjil-genap' NIK cegah COVID-19Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau akan menerapkan sistem "ganjil-genap" dari ujung pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk ...
Read more »