Jumlah harian kasus Covid-19 di Mesir terus mendekati di atas 1.000.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir secara signifikan melonggarkan peraturan terhadap penyebaran virus corona. Pada Selasa waktu setempat, Mesir mencabut aturan lockdown sepanjang malam. Baca Juga Dengan keputusan tersebut, negara itu membuka kembali masjid dan gereja, serta memungkinkan pelanggan dapat pergi ke restoran dan kafe. Namun, tetap dengan kapasitas terbatas.
Sementara itu, restoran, kafe, bioskop dan teater diizinkan beroperasi dengan kapasitas 25 persen. Sedangkan toko-toko akan tetap buka hingga pukul 21.00. Meskipun dilonggarkan, namun jumlah harian kasus Covid-19 di Mesir terus mendekati di atas 1.000. Menurut para pejabat, angka ini adalah tren yang mengkhawatirkan yang hanya akan bertahan hingga akhir Juni, sebelum kurva mulai turun dan rata pada pertengahan Juli.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sekilas tentang Pemakaman Keluarga Kerajaan Pasha Mesir |Republika OnlinePemakaman keluarga kerajaan Pasha didirikan pada 1816.
Read more »
Pemerintah Arab Saudi Cabut Peraturan Jam Malam Terkait Covid-19Masyarakat Arab Saudi kembali keluar rumah pada Minggu (21/6) malam, pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir usai pemerintah mencabut peraturan jam malam terkait Covid-19.
Read more »
Eropa Prihatin Atas Ancaman Militer Mesir di Libya |Republika OnlineSemua aktor yang bermain di Libya diminta untuk redakan ketegangan.
Read more »
Mesir Ancam Ikut Campur Perang Sipil di LibyaMesir selama ini mendukung kelompok LNA di Benghazi yang berlawanan dengan pemerintah pro-PBB di Tripoli.
Read more »
GNA Libya: Langkah Mesir Deklarasi Perang |Republika OnlinePresiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dinilai turut campur urusan internal Libya.
Read more »