Di Bursa Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencatatkan penurunan berturut-turut untuk hari kedua.
Liputan6.com, Jakarta Bursa di Asia Pasifik bergerak lebih rendah, usai Federal Reserve AS mengindikasikan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2022.
The Fed juga mengharapkan ekonomi AS berkontraksi sebesar 6,5 persen pada tahun ini, kemudian hanya sebesar 5 persen pada 2021. "Setelah pelaku pasar mencerna pandangan FOMC, kami memperkirakan USD akan terus berlanjut pada jalur penurunan, konsisten dengan pemulihan ekonomi dunia," tegas dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Konsumen di Asia Tenggara Tetap Gemar Belanja Online Meski Pandemi UsaiTotal nilai transaksi grosir di Asia Tenggara diperkirakan sekitar USD 350 miliar.
Read more »
Siang Ini, Mayoritas Bursa Asia MenguatBursa Australia ASX 200 Index naik 170,2 (2,8 persen) mencapai 6.169.
Read more »
Bursa Saham Asia Dibuka Lesu Jelang Rilis Inflasi ChinaDi Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,81 persen pada awal perdagangan.
Read more »
Bursa Asia Turun karena Proyeksi Suku Bunga the FedInvestor mencermati perkiraan ekonomi the Fed yang mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Read more »
FIGC Umumkan Tanggal Baru Bursa Transfer Serie AFederasi Sepakbola Italia (FIGC) telah mengumumkan perubahan tanggal jendela transfer Serie A menjadi 1 September hingga 5 Oktober. Perubahan ini dilakukan imbas diundurnya Serie A akibat COVID-19. SerieA juventus via detiksport
Read more »
Bursa Transfer: Bintang Atletico Madrid ke Arsenal, Eks MU ke MilanArsenal tidak mau ketinggalan kereta memanfaatkan bursa transfer musim panas untuk menggaet pemain baru. BursaTransfer
Read more »