Kenapa pemerintah tak lantas mengambil jalan singkat, menggenjot pencetakan uang untuk kemudian dibagi-bagi ke masyarakat yang membutuhkan? SriMulyani via detikfinance
Pandemi virus Corona jenis baru telah menghantam sektor riil. PHK melonjak, daya beli anjlok, masyarakat butuh bantuan dana segar untuk menyambung hidup.
Sabar, sebab pada kenyataannya logikanya tak sesederhana itu. Dijelaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mencetak uang memang bisa saja dilakukan oleh pemerintah. Namun jika tidak dihitung secara cermat bakal ada ancaman inflasi mengintai. Perlu dipikirkan"Artinya kan ini orang menganggap persoalannya karena uang saja, sehingga ekonomi berhenti. Orang yang tadinya kerja, bisa belanja, perusahaan yang produksi barang bisa dapat revenue.
"Karena kalau berhenti maka akan ada PHK masif. Makanya kita siapkan bansos, relaksasi, stimulus, dan kebijakan lain. Ini kita coba keroyok sama-sama ," imbuh Menkeu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Corona, Sri Mulyani Guyur Rp35,3 T Ringankan Pajak 18 SektorMenteri Keuangan Sri Mulyani mengguyur Rp35,3 triliun untuk memberi relaksasi keringanan pajak 18 sektor usaha terdampak virus corona.
Read more »
Dana Stimulus 405,1 T Dinilai Tak Cukup, Ini Jawaban Sri MulyaniSri Mulyani mengatakan, besar anggaran stimulus itu sudah dilakukan penghitungan oleh pemerintah terkait kebutuhan dan kemampuan anggaran negara.
Read more »
Sri Mulyani Jawab soal Cibiran Stimulus Rp 405 T yang Kurang NampolBanyak yang mencibir tentang sederet stimulus yang disiapkan pemerintah untuk mengatasi wabah COVID-19 dan juga dampaknya. Sri Mulyani pun buka suara. via detikfinance
Read more »
Sri Mulyani: Anggaran Infrastruktur Dasar Ibu Kota Baru DialihkanMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran proyek infrastruktur ibu kota baru di Kementerian PUPR dialihkan untuk penanggulangan Covid-19.
Read more »
Khofifah Beri Satu Tugas untuk Bu Risma Sebelum PSBB Surabaya 28 AprilPSBB Surabaya Raya dilakukan selama 14 hari mulai 28 April mendatang hingga 11 Mei. PSBBSurabaya
Read more »
Bu Ade Yasin Ungkap Kabar Tak BaikJumlah warga Kabupaten Bogor yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) terus bertambah. positifcorona
Read more »