BTN memperkirakan jumlah pengajuan restrukturisasi akan terus berkurang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Pahala Nugraha Mansury menyatakan pihaknya telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 230 ribu nasabah hingga akhir Juni 2020. Jumlah itu kurang dari 15 persen dari total nasabah BTN. Baca Juga “Itu dilakukan dari berbagai segmen tapi yang paling banyak untuk Kredit Pemilikan Rumah ,” katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin .
“Kondisi ini masih cukup baik. Tapi masih dimungkinkan dilakukan restrukturisasi kalau nasabah menunjukkan pendapatan mereka mengalami penurunan,” ujarnya. “Artinya sudah jauh lebih sedikit yang membutuhkan restrukturisasi pada Juli dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” kata Pahala. “Juli turun 30 persen dibandingkan Mei. April dan Mei puncaknya restrukturisasi yang kita lakukan,” ujar Pahala.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tumbuh 0,32 persen, BTN Salurkan Kredit Rp 251,83 Triliun |Republika OnlineRasio kredit bermasalah BTN mengalami penurunan dari 2,42 persen ke 2,40 persen.
Read more »
Semester I, BTN Peroleh Laba Bersih Capai Rp768 MiliarPerolehan laba bersih BTN yang mencapai Rp768 Miliar pada semester I ini melebihi ekspektasi direksi perseroan. BTN
Read more »
Didorong Giro, Dana Pihak Ketiga BTN Tumbuh 2,99 Persen |Republika OnlinePertumbuhan tabungan giro BTN mencapai 13 persen secara year on year.
Read more »
Hingga Juni 2020, Penyaluran KPR BTN Capai Rp 193,49 TriliunBTN mencatatkan pertumbuhan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi
Read more »
BTN Kantongi Laba Bersih Rp 768 Miliar |Republika OnlineSegmen KPR menjadi penyumbang pertumbuhan kredit perseroan secara menyeluruh
Read more »