Menteri ekonomi Brasil menyatakan perekonomian Brasil menunjukkan pemulihan.
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Menteri Ekonomi Brasil Paulo Guedes mengatakan jika pandemi virus corona memicu resesi, Bank sentral Brasil akan mengguyurkan dana ke berbagai perekonomian di negara itu. Namun, ia meyakini ekonomi Brasil akan pulih dengan cepat. Baca Juga Namun, dalam acara online yang digelar Itau Unibanco Holding SA, Guedes mengatakan ia melihat perekonomian Brasil menunjukkan pemulihan 'kurva V'. Ia menambahkan kurva itu memperlihatkan tanda terbaik sejauh ini.
Guedes mengatakan bila resesi terjadi bank sentral dapat menyediakan liquiditas untuk perusahaan-perusahaan dan usaha kecil menengah."Dalam kasus resesi, bila permintaan akan liquiditas tinggi, kami akan mengguyur semua perekonomian," katanya Sabtu . Ia mengaku langkah yang membuat perusahaan-perusahaan dapat memotong gaji dan jam kerja karyawan telah menyelamatkan enam juta pekerjaan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kematian Akibat Corona di Brasil Tembus 10.627 KasusAngka kematian akibat pandemi virus corona di Brasil mencapai 10.627 kasus, dengan total orang terinfeksi sebanyak 155 ribu kasus.
Read more »
Dalam 24 Jam, Brasil Catat 751 Kematian Akibat Covid-19Pengumuman oleh Kementerian Kesehatan Brasil itu menyebabkan jumlah total korban tewas akibat covid-19 di negara itu mendekati 10 ribu.
Read more »
Gubernur Babel: Dana Covid-19 Hanya Cukup Sampai Agustus |Republika OnlinePemerintah pusat diminta perketat penerapan PSBB.
Read more »
200 Pedagang Pasar Ciawitali Garut akan Dites Covid-19 |Republika OnlineRapid test dijadwalkan akan dilakukan pada pekan depan.
Read more »
Kadin Salurkan Donasi Rp 5 Miliar untuk Rumah Sakit di Jawa TimurKadin Indonesia Indonesia galang dana untuk penanganan Covid-19.
Read more »
Pusat Pasok Bansos, Wagub DKI Berterima Kasih ke JokowiDKI sendiri memiliki dana untuk pengadaan bansos bagi warganya yang terdampak Covid-19.
Read more »