Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2020 naik tipis 0,13 persen menjadi 99,60.
lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani. Indeks harga yang diterima petani ini naik karena adanya kenaikan harga gabah, jagung, dan beberapa komoditas pertanian lainnya.
Sedangkan turunnya NTP holtikultura sebesar 1,15 persen karena indeks harga yang diterima turun. Tercatat ada penurunan harga bawang merah, cabai rawit, juga ada beberapa komoditas lainnya. "Sementara untuk tanaman perkebunan rakyat sebetulnya masih naik, tapi kenaikan ini lebih kecil dibanding indeks yang dibayar petani karena ada penurunan harga karet, harga tebu, dan komoditas perkebunan lainnya seperti kopi dan kulit kayu manis," jelas Suhariyanto."Bila dirinci, ada 3 sub-sektor yang mengalami penurunan NTUP, yaitu tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan rakyat," pungkas Kecuk.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Turun Sejak awal Tahun, Nilai Tukar Petani Mulai Naik |Republika OnlineNTP Juni naik sebesar 0,13 persen menjadi 99,6 dari bulan sebelumnya 99,47.
Read more »
Meski Naik, Nilai Tukar Petani Masih di Bawah Titik RendahNilai tukar petani yang di bawah titik impas berbahaya karena akan semakin menekan daya beli petani
Read more »
BPS: Inflasi Juni 2020 Sebesar 0,18 PersenInflasi tertinggi terjadi di kota Kendari.
Read more »
BPS: Inflasi Juni 0,18 PersenTingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 1,09 persen.
Read more »
BPS Catat Inflasi Juni 0,18 Persen |Republika OnlineInflasi tahunan tercatat 1,96 persen.
Read more »
BPS: Inflasi Juni 2020 0,18 PersenBadan Pusat Statistik atau BPS mencatat laju inflasi sepanjang Juni 2020 hanya sebesar 0,18 persen. Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya, Mei 2020 yang tercatat sebesar 0,07 persen. bps
Read more »