Boris Johnson Akui Berutang Nyawa kepada Staf Medis Virus Corona Follow tempodunia
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson mengaku dirinya berutang nyawa kepada tenaga medis NHS Inggris ketika dia dipulangkan dari rumah sakit setelah keadaannya membaik dari virus Corona.Kantor perdana menteri Inggris, Downing Street, mengatakan pada Ahad Boris Johnson akan menjalani pemulihan COVID-19 di Chequers, kediaman resminya.'Atas saran tim medisnya, PM tidak akan segera kembali bekerja.
Saya berutang nyawa kepada mereka,' katanya dalam komentar yang dirilis kepada wartawan dan dikonfirmasi oleh kantornya pada hari Minggu.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan tunangannya, Carrie Symonds, tiba di Commonwealth Service tahunan di Westminster Abbey di London, Inggris, 9 Maret 2020.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PM Inggris Boris Johnson keluar dari rumah sakitPerdana Menteri Inggris Boris Johnson telah dipulangkan dari rumah sakit dan akan mulai menjalani masa pemulihan dari COVID-19 di rumah dinas Chequers, demikian disampaikan kantor pemerintahan Downing Street. BorisJohnson Inggris
Read more »
Keluar RS, PM Inggris Boris Johnson Lanjutkan Perawatan Covid-19 di RumahEks Wali Kota London tersebut juga mengatakan dia berutang nyawa pada staf rumah sakit.
Read more »
Boris Johnson Tinggal Rumah SakitWalau telah keluar dari rumah sakit, Johnson bvelum akan berkantor lagi di Downing Street.
Read more »
Mendagri Inggris Semangati Boris Johnson untuk Pulih |Republika OnlineMendagri Inggris menyemangati PM Boris Johnson agar kembali pulih dari Covid-19.
Read more »
Positif Covid-19, Kondisi PM Inggris Boris Johnson Berangsur PulihPerdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mulai pulih dari gejala Covid-19 yang dideritanya.
Read more »
Sudoku dan Lord of The Rings Temani Boris Johnson Jalani Perawatan di RSFilm lain yang ditonton PM Inggris ini saat dirawat di RS adalah Withnail and I yang dibintangi Richard E. Grant.
Read more »